PRINGSEWU, Detikkasus.com – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diklaim sebagai salah satu program pemerintah yang berhasil lantaran kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. Segala upaya dikerahkan agar penyaluran bantuan sosial dapat dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Lain halnya yang terjadi di kelurahan Pringsewu Selatan kecamatan Pringsewu, salah satu warga yang hidupnya dari keluarga mampu masih menerima BPNT. Tentunya sebelum adanya hasil dari musyawarah, perangkat RT sudah mengajukan banyak warga yang berhak menerima selain SN, namun dari pihak Pendamping Sosial Masyarakat (PSM) tetap meloloskan SN untuk mendapatkan BPNT, Jumat (12/11/21).
Sartini selaku Pendamping Sosial Masyarakat (PSM) di Pringsewu Selatan saat di konfirmasi awak media melalui telepon selulernya mengatakan itu SN dulu masih tinggal di ruko, dan dulu dia mengurus jompo di RS, maka dari itu dimasukan ke data.
“Sekarang kalau soal itu saya tidak bisa ngomong apa apa, karena itu sudah kebijakan Dinsos, data itu keluar dari pusat kita hanya bisa mengajukan, SN itu dari dulu sudah nerima BPNT jadi tetap kita data karena sudah dari dulu menerima. Semua wewenang dari Dinsos yaitu pak Solihin, itu tanggungjawab dari kelurahan dan Dinas Sosial kabupaten Pringsewu”, ucap Sartini.
Selanjutnya, Sugeng selaku Kabid Dinas Sosial kabupaten Pringsewu saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan untuk usulan penerima BPNT itu sudah dari kelurahan, kemudian diajukan ke Dinas Sosial, apabila usulan dari PSM tidak sesuai dengan kriteria maka usulan bantuan tersebut akan dibatalkan.
“Apabila masyarakat penerima bantuan dalam kehidupan itu layak, harusnya dia mengundurkan diri dan langsung ke Dinsos saja, jadi hal itu bukan kesalahan dari Dinas Sosial”, jelas Sugeng.
Kemudian Ponijo selaku lurah di Kelurahan Pringsewu Selatan saat dikonfirmasi via telepon selulernya menjelaskan “saya malah baru tahu, usulan datangnya dari pendamping untuk diajukan ke Kelurahan. Kalau memang sudah tidak layak mendapatkan BPNT tetap akan kami coret”, ucapnya. (Iyan)