Labuhanbatu, Sumut l Detikkasus.com –Sabtu (06/11/2021) Menyikapi prilaku Drs Saragih M.M Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Rantau Utara dan Tongku Ridwan S.T Kepala Bidang SMP sekaligus sebagai Plt Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Adanya kabar diedisi 01/11 dengan judul “Gak Nyangka, Kepala SMP Negeri 3 Malah Bungkam Bahkan Menghindar”. Dan edisi 03/11 dengan judul “Wow,,,!!! Apakah Memang Sebegininya Bentuk Mental Oknum Pendidikan”. Oknum kepala sekolah dan Plt Kadis Pendidikan.
Harusnya mampu menjadi barometer atau menjadi panutan menuju visi misi pendidikan nasional, untuk membentuk karakter hingga mengembangkan kemampuan, dan mengedepan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri atau golongan.
Prilaku Drs Maidun Saragih MM dan Tongku Ridwan ST diduga kuat sangat melenceng dari harapan Rakyat, yang akan senantiasa menunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat PNS. “Kedua Oknum tersebut, masih sebatas dikonfirmasi malah bungkam bahkan menghindar”.
“Padahal kedua oknum tersebut tentunya orang yang terdidik berdasarkan titel/gelar, diposisikan disuatu jabatan/amanah yang strategi/strategis, untuk mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi”.
Dari perilaku Drs Maidun dan Tongku Ridwan atau kedua oknum tersebut, seakan mereka punya keinginan untuk dapat menjadi sorotan publik, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Demi terwujudnya suatu daerah yang mampu bersaing sehat dengan daerah lainnya, tentunya tidak terlepas dari awal kunci sebagai landasan dasar pendidikan, untuk dapat mendongkrak akses keterbukaan informasi, menuju suatu proses majunya pertumbuhan daerah di segala lini.
Keinginan kuat untuk mendorong keterbukaan informasi di instansi pendidikan labuhanbatu, akhirnya melalui WhatsApp awak media mengkonfirmasi, Haryanto Ritonga Ketua Komisi 4 Fraksi Golkar DPRD Labuhanbatu mengatakan, “Seyogianya sebagai seorang insan pendidikan harus gentleman dalam menjawab permasalahan, semakin mampu meningkatkan nilai positif kepribadiannya”, ujar J. Sianipar. (TIM Sembilan)