Lamongan l Detikkasus.com – Berdasarkan Pengaduan Gabungan Kelompok Tani Budi Luhur No,SK 188/01/Kep/413.308.01/2019 alamat Jl. Masjid Al-iqlas Desa Dateng Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan 62262 ke Balai Besar Wilayah Bengawan Solo senin 04 oktober 2021.
Yang isinya :
Kepada Yth.
Kepala Balai Besar Wilayah Bengawan Solo Di Tempat
Dengan hormat
Sehubungan dengan keberadaan waduk JABUNG RING DIKE di wilayah desa kami, kami memberitahukan bahwa pada tgl 4 oktober 2021 telah ada aktifitas Peningian Tangul tambak-tambak yang ada di dalam waduk JABUNG RING DIKE, Ada nya aktifitas tersebut tentu nya sangat lah mengangu dan membuat tersendat nya aliran air atau suplai air dari dalam waduk untuk pertanian di wilyah desa kami.
Sebelumnya 10 tahun lalu setelah pembebasan lahan warga Desa Dateng Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan oleh BBWS, di dalam waduk telah terjadi aktifitas pembegoan atau pembuatan tangul tambak-tambak oleh warga luar daerah maupun warga desa dateng sendiri (di dalam waduk di sekat-sekat menjadi tambak). Hinga akhir nya warga petani yasan atau pemajekan warga Desa Dateng maupun warga Desa Gelap sangat lah merasakan dampak nya, Aliran air menjadi tersendat karna ada nya tangul-tangul di dalam waduk tersebut.
KARTO SUHARJO Ketua Kelompok Gabungan Kelompok tani Budi Luhur
Dengan Tembusan :
1. Gubernur Jawa timur
2. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jawa Timur
3. Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Prov.Jawa Timur
4. Kapolda Jawa Timur
5. Kejati Jawa Timur
6. Kementerian Pertanian
7. Direktorat Jenderal Sumberdaya Air
8. Bupati lamongan.
Dari hasil laporan pengaduan oleh dinas pengairan Jawa Timur, Dengan ditinggikanya tanggul petak sawah di dalam Rawa Jabung, dimungkinkan
berakibat :
– Dapat menghalangi air hujan yang masuk dari hutan utara Rawa Jabung yang
akhinya bisa merendam sawah pemajekan warga seluas sekitar 90 ha.
– Dapat mengurangi fungsi dari Rawa Jabung sebagai tampunga banjir sementara
dari Bengawan Solo.
– Dapat mengurangi volume tampungan air untuk pertanian Daerah irigasi Rawa
Jabung seluas 2.243 ha.
– Aliran air yang masuk dari Pintu inlate Jabung (pintu simo) ke Rawa Jabung dan
kemudian diteruskan ke Outlet Jabung (Pintu Lengor), menjadi kurang lancer
dengan adanya peninggian tanggul sawah tersebut.
Masyarakat petani daerah Irigasi Rawa Jabung sangat mengharapkan ada penertiban, pertanian di dalam Rawa Jabung dan mengembalikan fungsi dari Rawa Jabung sebagaimana mestinya.
Demikian yang dapat kami sampaikan mohon arahan dan petunjuk lebih lanjut,
atas perhatiannya kami sampaikan terimaksih.
Pengamat Wilayah Kabupaten Lamongan
UPT. PSDA WS. Bengawan Solo di Bojonegoro
MUHAMMAD SUNJANI, ST
NIP.19821007 200801 1 009.
(Karto/Pria Sakti JK TV Lamongan Melaporkan)