Padang Lawas l Detikkasus.com –
Sedang melakukan aktivitas kerja di Areal Kompartemen Blok H 108, PAM Swakarsa dan Scurity PT, Sumatera Sylva Lestari (PT.SSL) tiba tiba mendapat serangan Massa dari Masyarakat Sihornop yang mengatas namakan Pemuda Batak Bersatu, sehingga mengakibatkan jatuh korban.
Hari pertama Kamis (28/10) sekira pukul 13.00 Wib di Unit Desa Tobing Dusun Sihornop Kecamatan Aek Nabara Barumun, jatuh korban 2 Orang dari pihak Scurity PT. SSL dua orang, dimana seorang luka bakar atas nama Syarif Guntoro (39) dan luka bacok atas nama Berd Reilison Marbun serta satu (1) unit mobil jenis Double Cabin Mitshubisi Triton dengan Nomor Polisi BM 8393 QA di bakar massa.
Begitu mendapat informasi adanya insiden tersebut pihak Polres Padang Lawas, dipimpin langsung Kapolres AKBP Indra Yanitra Irawan SIK. M.Si bersama Personil bergerak cepat menuju Lokasi, sesampainya dilokasi pihak Polres melakukan pendekatan dan memberikan himbauan dan kemudian massa membubarkan diri, sehingga situasi aman .
Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK. M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Aman Putra B. SH kepada Media ini menjelaskan bahwa, hari pertama tersebut situasi telah aman dan kondusif, namun personil Polres Padang Lawas masih tetap melakukan pengawasan.
Hari kedua Jum’at (29/10) sekira pukul 16.00 Wib, secara tiba tiba Massa dari pihak Pemuda Batak Bersatu kembali melakukan penyerangan, hingga terjadi jatuh korban bertambah mencapai 7 Orang, dimana 1 Orang korban Meninggal dunia atas nama Zulkarnaen Harahap, 2 (dua) Orang korban Luka Tembak, atas nama Nasrun Hanafi Nasution dan Rausin Siregar, sementara 4 (empat) Orang korban Luka Bacok atas nama Sumarno, Rudi silaban, Syaripuddin Hasibuan dan Fahrezy Afriansyah, jelas Kasat Reskrim.
Lebih Lanjut dikatakannya, Selain jatuh korban dari PAM Swakarsa dan Scurity, pihak PT. SSL juga telah mengalami kerugian dengan terbakarnya dua unit Alat Berat berupa Excapator, dua unit mobil Double Cabin Mitshubisi Triton serta sejumlah sepeda motor yang belum diketahui jumlahnya,
Sebagai upaya untuk melakukan mediasi serta pengambilan sikap, pihak Polres Padang Lawas telah mengundang pihak Pemerintah serta pihak DPRD Padang Lawas dan pihak terkait lainnya untuk dilakukan duduk bersama, mencari Solusi sehingga tidak terjadi lagi bentrok antara masyarakat dengan pihak perusahaan PT. SSL. Tutur aman. Mengakhiri. (Ryandi JKTV)