Labuhanbatu – Sumut |Detikkasus.com – Kamis (07/10/2021) Ramlan Nasution Ketua DPP Dewan Pimpinan Pusat LSM Lembaga Swadaya Masyarakat TIPIKOR KRIMINALITAS, terbilang ampuh mengambil langkah jitu sehingga Ramlan Nasution berhasil mendamaikan masalah penganiayaan ranah kriminalitas. Ujar Mukhyaruddin
Sekitar Pukul 23.30 WIB diawali dengan beberapa remaja atau istilah sekarang katanya ABG anak baru gede, didesa yang sama iya itu Desa Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Mereka sempat baku hantam dengan tangan kosong (tidak menggunakan alat bantu seperti benda tumpul atau pisau)
Tiga orang anak remaja anak baru gede inisial Ms.Ag dan Mr mengendarai sepeda motornya, dengan kenalpot racing (suara bising) melewati inisial Jh. Tak terima dengan situasi bising ditengah malam akhirnya Jh menemui Mr.Ag dan Ms, setelah bertemu terjadilah argumentasi ribut mulut dan spontan tak terhindari hidup terjadi baku hantam.(05/10)
Maklum darah muda itu panasnya berapi api dan sekali dipancing, biasanya spontan bisa ngegas tanpa harus menunggu aba-aba. Bahkan bisa jadi kemungkinan jikalau tak bisa sekali pancing langsung ngegas, bakalan tertawaan sambil disebut bencong. Anak baru gede biasanya berpikirnya masih pendek, tanpa kepikiran apa efek dari perbuatan. Ujar Mukhyaruddin
Ramlan Nasution Ketua DPP Tipikor Kriminalitas membenarkan penganiayaan dikedua pihak ABG, mereka sudah saling sepakat untuk berdamai saling memaafkan dan tidak saling mengajukan tuntutan hukum. “Yang membuat saya salut atau bangga terhadap kedua orang tua dikedua belah pihak, mereka sama-sama saling menutupi kekurangan agar tercapai persaudaraan”.
Pada saat mupakat perdamaian saat itu ada, Pak Juhar, Pak Uteh, Pak Mur, Buk Maya, Pak Saripudin Pohan dan Buk Nilam. “Selagi bisa ditempuh dengan cara berdamai atau secara kekeluargaan insya Allah akan lebih baik, apapun jenis pertikaian sang anak jika kedua belah pihak orang tuanya, mampu berpikir dialam sadar biasanya akan membawa ketenangan bagi mereka.
Apapun bentuk pertikaian atau perselisihan sebenarnya tidak diperlukan, yang kita butuhkan adalah damai tenang senang dan untuk mencapai itu. Hingga terhindar dari cengkeraman syaitan maka kita simak dan pahami makna dari QS Al-Baqarah [2]:208
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. Ujar Ramlan Nasution (J. Sianipar)