PONOROGO I detikkasus.com – Tidak stabilnya tegangan listrik menjadikan peralaran elektronik tidak bekerja maksimal dan menjadikannya cepat rusak. Hal tersebut terjadi di Dukuh Purwosari, Desa Gelang Lor, Kec. Sukorejo membuat masyarakat mengeluh dan resah. Kondisi tersebut sudah lama di alami oleh masyarakat sekitar.
Menurut Imin warga sekitar menjelaskan, kondisi tersebut sudah dialami sejak sekitar beberapa tahun yang lalu. Meskipun sudah banyak laporan dari masyarakat, pihak PLN pun hanya mensurvei untuk mengecek tegangan yang ada di spedometer pelanggan di rumah warga.
“Memang benar, kondisi tegangang drop di wilayah sini sudah lama dirasakan masyarakat. Juga sudah banyak laporan dari masyarakat terkait masalah tersebut”, ungkapnya.
Selain itu,menurut dia turunnya tegangan listrik disebabkan oleh trafo distribusi milik PLN yang ada sudah kelebihan beban. Sehingga pelanggan yang jarak rumahnya jauh dari trafo tegangan tidak stabil.
Hal senada juga di ungkapkan Mulyoto, pompa air sawah miliknya tidak bisa menyala ketika pagi hari. Sehingga dirinya harus menunggu lama hingga tegangan normal kembli untuk menyalakan pompa airnya guna mengairi sawah miliknya. Apalagi saat ini para petani sangat membutuhkan air untuk menggarap sawah miliknya.
“Tiap pagi hari ketika saya menyalakan sibel tidak menyala, saya cek tegangan di spedometer hanya 130Volt”, ujarnya.
Dengan semakin banyaknya kebutuhan penggunaan listrik oleh masyarakat tentunya pihak PLN juga harus menambah unit trafo distribusi di tempat-tempat yang sering turun tegangan listriknya. Sehingga dengan begitu kebutuhan listrik masyarakat tercukupi dan tidak mengeluh lagi mengenai tegangan listrik yang sering kali turun. Apalagi ketika pagi hari semua aktivitas masyarakat berbarengan.(dhl)