Detikkasus.com | Hikmah Islami
Nilai kuwalitas sebuah keimanan seorang islam alias kepercayaan kepada Tuhan nya tidak bisa di ukur dengan aktifnya peribadatan nya maupun dari segi pakaian nya
Telah banyak seorang muslim melakukan beribadah karena hanya sekedar bebas dari kewajiban saja
Ada yang aktifnya melakukan peribadatan siang dan malam karena sebuah permohonan dan tuntuntan dari segala hajatnya semata
Dan ada yang benar benar melakukan sebuah peribadatan kepada Alloh hanya semata mata ingin menjadi kekasih Alloh serta mencari Ridhonya dan menerima segala ketentuan nya dan tiada tersirat permohonan urusan keduniawian pada dirinya selain dari kemaslahatan umat muslim dan Akheratnya
Orang yang sangat percaya kepada Tuhan nya sepenuh hati danbtiada keraguan dalam hatinya itulah golongan orang-orang yang beriman, Hingga Alloh pun sangat kerap selalu memanggil hambanya ” Hai Orang-orang yang beriman ”
Karena Tuhanpun tau bahwa orang yg kerap ibadah sepintas pandangan mata maupun dari segi pakaian nya saja terkadang sangat rapuh keimanan kepada Tuhan nya
Sedang mengingat Alloh dan meningkatkan sebuah keimanan dan berusaha untu dekat dengan Alloh dengan melakukan Dzikir dalam hati dan segala sesuatu beribadatan maupun kegiatan di dasari mencari Ridho Alloh dan seakan setiap hembusan nafas ia tidak pernah luput dari dzikir dan mengingat Tuhan nya maupun di setiap segala sesuatu kegiatan nya..
Hingga masih banyak sekali umat islam yang meragukan kuasa Tuhan nya dalam hatinya, karena mereka masih menyangkutkan kuasa Tuhan denga akal fikir mereka yang menurut kebanyakan pendapat masuk di akal / logika
Sedang kuasa Alloh tidak tergantung segala sesuatu yang berbau logika..
Hingga banyak keguncangan dalam jiwa seorang muslim masalah perekonomian
Keresahan, kegelisahan dan merasa sangat menderita hanya untuk berfikir masalah Rezeqi Tuhan nya..
Hukum Tuhan dengan segala sesuatu berhubungan dengan kehidupan Alam adalah Sunnatulloh bahwa semua bergerak pada ketentuan nya, begitu pula manusia dalam mencari rizqi
Rosululloh SAW bersabda (dalam hadits Qudsi)
ALLOH SWT berfirman ;
يا ابن آدم لا تخافن من ذي سلطان مادام سلطاني باقياً وسلطاني لا ينفذ أبداً
Wahai anak Adam
Janganlah engkau takut kepada pemilik kekuasaan, selama Kekuasaan-KU masih ada…
Dan Kekuasaan-KU tidak akan sirna selamanya..
يا ابن آدم لا تخشى من ضيق الرزق وخزائني ملآنة وخزائني لا تنفذ أبداً
Wahai anak Adam
Janganlah engkau cemaskan sempitnya rezeki
Selama Perbendaharaan-KU masih ada…
Dan Perbendaharaan-KU tidak akan habis selamanya..
يا ابن آدم لا تطلب غيري وأنا لك فإن طلبتني وجدتني، وإن فتني فتك وفاتك الخير
Wahai anak Adam
Janganlah meminta kepada Selain AKU…
Sementara engkau Memiliki AKU
Jika engkau Mencari-KU
Engkau akan menemukan AKU
Dan jika engkau kehilangan AKU
Maka engkau kehilangan seluruh kebaikan..
يا ابن آدم خلقتك للعبادة فلا تلعب، وقسمت لك رزقك فلا تتعب، فإن رضيت بما قسمته لك أرحت قلبك وبدنك، وكنت عندي محموداً، وإن لم ترض بما قسمته لك فوعزتي وجلالي لأسلطن عليك الدنيا تركض فيها ركض الوحوش في البرية ثم لا يكون لك منها إلا ما قسمته لك، وكنت عندي مذموماً
Wahai anak Adam
AKU ciptakan engkau untuk beribadah
Maka janganlah engkau bermain-main..
Dan AKU telah tetapkan bagimu rezekimu
Maka janganlah penatkan ragamu
Jika engkau Ridho terhadap Pembagian-KU
Maka akan AKU tenangkan jiwa dan ragamu
Dan engkau akan menjadi orang terpandang di Sisi-KU
Dan jika engkau tidak ridho terhadap Pembagian-KU
Maka Demi Kemuliaan dan Keperkasaan-KU
Sungguh akan AKU bebankan engkau dengan dunia
Engkau terseok-seok laksana hewan melata di permukaan bumi, kemudian engkau tidak akan mendapatkan apa-apa selain yang telah AKU Tetapkan
Dan engkau menjadi orang tercela di Sisi-KU
يا ابن آدم خلقت السماوات السبع والأراضين السبع ولم أعي بخلقهن، أيعييني رغيف عيش أسوقه لك بلا تعب ؟
Wahai anak Adam
AKU Ciptakan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi
Dan aku tidak berat Menciptakan itu semua
Lantas apa beratnya Bagi-KU menyediakan bekal (makanan) untuk hidupmu..?
يا ابن آدم أنا لم أنس من عصاني فكيف من أطاعني ؟ وأنا رب رحيم وعلى كل شيء قدير
Wahai anak Adam
AKU tidak lupa kepada orang yang telah bermaksi’at Kepada-KU
Lantas bagaimana mungkin AKU lupa kepada mereka yang ta’at Kepada-KU
Sedangkan AKU adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Berkuasa Atas Segala Sesuatu
ياابن آدم لا تسألني رزق غد كما لم أطالبك بعمل غد
Wahai anak Adam
Janganlah engkau minta Kepada-KU rezekimu esok hari
Sebagaimana AKU tidak menyuruhmu melakukan pekerjaan esok hari
يا ابن آدم أنا لك محب فبحقي عليك كن لي محباً
Wahai anak Adam
AKU Sungguh mencintaimu..
Maka demi Hak-KU di atasmu.. Jadilah engkau orang yang cinta Kepada-KU
SELAMAT MENJEMPUT RAHMAT SERTA RIDHO ALLAH SWT
( A.R )