Detikkasus.com | Tuban – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tuban menyelenggarakan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Ke-11 Tahun 2020, Sabtu (04/01/20).
Adapun pembukaan dilaksanakan di Pendopo Kridho Manunggal oleh Bupati Tuban yang dihadiri oleh Ketua DPW BKPRMI Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan Kemenag, Ketua LPTQ, Pengurus DPD BKPRMI dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI Se-Kabupaten Tuban serta Dewan Hakim dari Kabupaten Tuban, Lamongan dan Bojonegoro.
Menurut Ketua DPD BKPRMI Tuban, Subhan, Kegiatan FASI tingkat Kabupaten Tuban diselenggarakan setiap 3 Tahun sekali, dan pada tahun ini telah memasuki FASI Ke-11 yang diikuti sekitar 970 peserta. “Alhamdulillah kegiatan FASI selalu mendapat dukungan dan juga fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Tuban, sehingga dapat diselenggarakan dengan meriah di Pendopo Kridho Manunggal dan Kantor Pemkab Tuban.” Ujarnya.
Jika pada tahun 2017 yang lalu Kafilah dari Kabupaten Tuban berhasil menjadi juara umum pada FASI tingkat Jawa Timur maka besar harapan tahun ini bisa didapatkan juara tingkat kabupaten Tuban yang juga bisa mengharumkan nama Kabupaten Tuban di tingkat Provinsi dan Nasional.
“Apesiasi yang tinggi kami berikan kepada seluruh DPK BKPRMI dari 20 Kecamatan yang sebelumnya sukses melaksanakan FASI tingkat Kecamatan, setelah ini bersama-sama pula ada hajatan besar bagi para santri yaitu Munaqosah Akbar tingkat Kabupaten, untuk itu mohon selalu dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak“ imbuh pria asal Singgahan ini.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberikan apresiasi kepada BKPRMI, pendamping dan Asatidz/Asatidzah yang tidak pernah lelah mendukung anak-anak menjadi generasi Islami yang sholeh/sholehah.
“Sebagai bentuk apresiasi maka bantuan kepada TPQ dan Hufadz tahun 2020 akan diserahkan bulan Januari ini dan Guru TPQ yang mendapatkan hadiah Umroh juga dapat diberangkatjan di bulan januari” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kegiatan FASI yang menurutnya dapat membangun memori positif bagi anak-anak, dan tidak akan pernah terlupakan. Selain itu juga menjadi motivasi anak-anak untuk belajar dengan hal-hal yang baik.
Bupati Huda menambahkan bahwa membangun kesholehan ada beberapa instrumen yaitu Fitrah Uluhiyah (bawaan dari lahir) yang bisanya merupakan bawaan Gen dari orang tua sehingga itulah pentingnya Nasab ketika memilih calon pendamping untuk dinikahi, harapannya adalah dapat menciptakan kader yang sholeh.
Selain itu adalah dengan terbiasa memandang yang baik atau memiliki kondisi lingkungan yang baik. Sehingga diperlukan perilaku yang baik dari lingkungan anak-anak terutama dari kedua orang tuanya. Untuk menambahkan kesholehan maka diperlukan juga pembiasaan hal-hal yang baik tersebut sehingga menjadi kebiasaan, serta yang tidak kalah penting adalah adanya Do’a dari kedua orang tua.
Adapun Lomba yang dipertandingkan dalam FASI tahun ini diantaranya adalah Tartil TKA dan TPA, Tilawah TQA, Nasyid TKA dan TPA, Mewarnai TKA, Menggambar Kaligrafi TQA, Adzan dan Iqomah TKA, Adzan dan Iqomah TPA, Hafalan Juz Amma TQA, Kisah Islami, Pidato TKA, TPA, dan TQA, PRAKTEK Sholat, CCQ TKA, CCQ TPA, CCQ TQA. (Imam/mct)