MAGETAN I detikkasus.com – Sosialisasi Pembangunan Rehabilitasi Sumur – sumur tanah tahun 2019, kali ini dilaksanakan di Kantor UPTD Pengairan Gonggang yang dihadiri oleh masing masing 5 orang dari wakil calon pemanfaat air sumur berserta Kepala Desa masing – masing, dengan maksud untuk memberikan gambaran pengelolaan dan operasional sumur air tanah dalam setelah terpasang nanti.
Mengingat biaya yang dikeluarkan untuk membangun sumur tidak sedikit, maka harus ada pengelolaan yang baik agar mampu beroperasi dengan lancar dalam mencukupi kebutuhan air irigasi untuk petani di area masing – masing wilayah.
Pekerjaan rehabilitasi sumur air tanah dalam ini melanjutkan dari pekerjaan pengeboran lubang sumur yang dilaksanakan di tahun 2018, sehingga untuk optimalisasi fungsi sumur agar bisa beroperasi harus dibuat rumah pompa dan pengadaan serta pemesangan alat sumur, meliputi mesim pompa submersible dan daya listrik untuk menggerakkan pompa tersebut.
Untuk pembangunan rumah pompa diakomodasi dalam satu paket pekerjaan dengan pagu senilai Rp. 165 juta,
sedangkan untuk pengadaan alat sumur masing masing lokasi dengan pagu Rp. 199 juta. “Pekerjaan rehabilitasi sumur ini berlokasi di tiga Desa antara lain Desa Pupus, Desa Nguri dan Desa Tunggur,” Terang Yuli K Iswahyudi, ST Kepala Bidang SDA PUPR Kabupaten Magetan.
Lebih lanjut Yuli menyampaikan bahwa sosialisasi program dari Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Magetan yang akan di realisasikan di tahun 2019 ada tiga Desa. “Desa Pupus yaitu Pekerjaan Pembangunan Rumah Pompa dan pengadaan peralatan (Pompa Submersible dan daya Listik). Rencana target debit keluaran ± 10 s/d 15 lt/ dt, Desa Nguri yaitu Pekerjaan Pembangunan Rumah Pompa dan pengadaan peralatan (pompa Submersible dan daya listrik) Rencana target debit keluaran Ds. Nguri ± 10 s/d 15 lt/ dt dan Desa Tunggur, Pekerjaan Pembangunan Rumah Pompa dan pengadaan peralatan (pompa Submersible dan daya listrik) Rencana target debit keluaran Ds. Tunggur ± 15 s/d 20 lt/ dt, “Tandasnya. ( Ryan/Anang Sastro).