Detikkasus.com | Tuban- Bupati Tuban H Fathul Huda berpesan, para Calon Kepala Desa (Cakades) harus siap dan legawa jika terpilih maupun tidak terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 10 Juli mendatang.
“Bagi Cakades yang terpilih, tetaplah bersikap rendah hati dan menjaga keharmonisan hubungan,” kata Bupati Huda dalam acara Ikrar Damai Pilkades Serentak se Kabupaten Tuban 2019 di Pendapa Kridha Manunggal, Selasa (18/06/2019).
Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (Dispemasdes dan KB) itu dihadiri 668 Cakades dari 273 desa. Tampak pula Wabup Noor Nahar Husein, jajaran Forpimda Tuban, dan pimpinan OPD Pemkab setempat.
Orang nomor wahid di Bumi Wali itu menegaskan, ikrar damai bukan sebatas formalitas. Lebih dari itu poin-poin yang tertuang dalam ikrar harus dilaksanakan. Ini sebagai wujud komitmen para Cakades terhadap apa yang sudah diucapkan.
Dia pesan pula, Cakades agar menata hati dan niatnya. Ikhtiar yang dilakukan ini diniatkan semata-mata untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Pemilihan bukanlah tujuan utama, tetapi hanya media saja karena tujuannya adalah pembangunan desa dan masyarakatnya. Cita-cita yang luhur tersebut jangan sampai dinodai hal-hal negatif,” papar tokoh NU kelahiran Montong seraya mengingatkan, jangan sampai hanya gara-gara Pilkades terputus tali silaturahmi.
Pak Huda, begitu warga Tuban akrab menyapa Bupati dua periode ini, memberi pengarahan kepada Camat dan Forkopimka agar menjaga sinergitas dan soliditas. Bertindak sebagai pengawas Pilkades, segenap Forkopimka harus menjalin koordinasi yang mantap dalam rangka mewujudkan masyarakat yang kondusif.
Sementara itu, Wakapolres Tuban Kompol Teguh Priyo Wasono S.I.K., menerangkan, personil pengamanan yang dikerahkan pada Pilkades Serentak terdiri dari 666 polisi, 435 TNI, 802 Linmas, dan 210 Satpol PP. Juga disiapkan 1 Kompi personil pengamanan yang disiagakan di Mapolres Tuban.
Selain itu, aparat keamanan juga telah melakukan deteksi dini dan pemetaan kerawanan. Upaya tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya potensi kerusuhan, money politics, pemaksaan kehendak, menghasut warga dan penyebaran hoax maupun fitnah.
“Akan ada konsekuensi hukum bagi pelanggar,” tegas Pamen muda ramah itu.
Cakades diimbau agar mengajak pendukungnya untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Kamtibmas di desa masing-masing. Tidak hanya itu, menjaga keamaan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Sedangkan Kepala Dispemasdes dan KB Tuban Mahmudi, menyatakan sebanyak 668 Cakades akan bersaing pada Pilkades Serentak pada 10 Juli 2019. Saat sejumlah tahapan telah dilalui, diantaranya pengundian nomor dan sosialisasi.
Mahmudi menambahkan kegiatan ini sebagai pembekalan bagi Cakades agar senantiasa menjaga ketertiban masyarakat selama proses Pilkades. Sekaligus mematuhi norma dan menerima segala konsekuensinya.
Selain itu, memberi dukungan moril kepada panitia pelaksana agar menjalankan tanggung jawabnya dengan jujur dan profesional. (Imam/MCT)