Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai Tanjung Beringin
Proyek yang di kerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pekerjaan jembatan yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten. Serdang Bedagai (Sergai )yang saat ini dilaksanakan tanpa plank proyek dinilai dan terkesan ” Siluman”.
Terkait pekerjaan yang ada dijalan Pahlawan Desa Pekan , Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei) yang menjadi bahan perbincangan ditengah-tengah masyarakat
Pasalnya pekerjaan yang mengatas namakan Perbaikan jembatan itu tidak terdapat papan informasi sehingga tidak diketahui sumber dana, anggaran tahun berapa, Volume,dalam pelaksanaannya pun menjadi pertanyaan masyarakat luas sebab tidak diketahui mana jembatannya.
Menyangkut proyek tersebut ketika di konfirmasi Kabid Jalan dan Jembatan (JJ) Ir H. Martiam Purba melalui selulernya,Rabu 27-02-2019, mengatakan tidak tau. martiam mengatakan hubungin saja Pimpronya John situmeang ungkapnya.
Dengan waktu bersamaan saat dihubungi John situmeang melalui Via ponselnya mengatakan itu pekerjaan plat jembatan.awak media meneruskan pertanyaan dimana jembatannya sedangkan di situ yang ada gorong -gorong , dan untuk tahun berapa anggaraannya, Jhon situmeang dinilai tidak bisa menjawab pertanyaan dari wartawan .John mengatakan tidak bisa dijelaskan datang saja kekantor ya pak, ungkap John.
Sementara sebelumnya masyarakat menyatakan yang dikerjakan itu adalah gorong-gorong dan tidak ada jembatan disini atau dijalan pahlawan ungkap warga.
Selain itu pekerjaan jembatan yang ada di Dusun II Desa Pematang Cermai Kecamatan Tanjung Beringin juga tidak terdapat adanya papan informasi dilokasi pekerjaan. Kabid-JJ juga mengatakan Tidak tau sesuai dengan pemberitaan sebelumnya.
Ketua NGO-PMBDS Sergai Aswad Sirait menilai cukup banyak pekerjaan yang berasal dari Dinas PUPR Sergai diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek .apalagi saat ini pekerjaan yang dilakukan diawal tahun. Sehingga menimbulkan pertanyaan sebab dari mana anggarannya. Apakah dana pendahuluan atau keterlambatan pekerjaan ditahun 2018 yang tidak selesai ,sehingga dikerjakan ditahun 2019 ini.
Aswad menambahkan berharap pada Bupati Serdang Bedagai dan elemen yang terkait untuk serius menanggapi pekerjaan yang berasal dari PUPR yang diduga adanya permainan dan Mafia proyek dilingkungan Dinas PUPR Serdang Bedagai Ungkap Aswad