Diduga Proyek Irigasi di Sungai Wunut (Kali Wunut), Tukum RT 18 RW 05 Kecamatan Tekung, Lumajang, Proyek Siluman.

Minggu, 11 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lumajang, Detikkasus.com – Banyaknya proyek yang tidak pasang papan nama atau Papan BOR di Lumajang mengundang banyak pertanyaan dari sejumlah warga, Seperti halnya proyek yang berada di wilayah Sungai Wunut ( Kali Wunut ), Desa Tukum RT 18 RW 05 Kecamatan Tekung Lumajang Jawa Timur.

Dari mana sumber dananya dan berapa kisaran anggaran dan siapa yang mengerjakan hal ini menjadi pertanyaan warga sekitar pembangunan proyek.

Baca Juga:  Polres Metro Jakbar & Polsek Tanjung Duren Ungkap Kasus Penjambretan, Satu Pelaku Tewas Ditembak.

“Betapa tidak, Sudah beberapa hari yang lalu pengerjaan nya di mulai proyek ini, tapi tidak ada petunjuk, biasanya ada papan nama, uang pembangunan berapa, dikerjakan oleh siapa dan berapa lama waktu pengerjaannya, jadi kami warga menduga jangan-jangan ini yang dinamankan proyek abal-abal atau siluman seperti yang ada di berita-berita itu,” kata nara sumber yang enggan disebut namanya.

Sementara disisi lain, kondisi fisik yang dikhawatirkan tidak sesuai dengan perencanaan menjadi perhatian tersendiri bagi warga sekitar mengingat disamping sungai itu adalah pemukiman warga.

Baca Juga:  Hamdani SE Tutup Kejuraan GrassTrack open Karang Taruna Tunas harapan Tanjung Bojo.

“Tidak simetris, juga campuran semen dan pasir yang tidak seimbang yakni lebih banyak pasir jika dibanding semen, masak semen satu ball, pasirnya mencapai 40skrop, dan tidak pakai takaran kotak, langsung timba, kami resah saja ini kalau tidak kuat maka bisa saja ambrol dan memakan bahu jalan juga rumah-rumah yang ada diatasnya,” imbuhnya.

Baca Juga:  Gelar Rasia Polsek Singaraja Jaga Keamanan Wilayah Hukum

Guna memastikan akan pertanyaan warga, sejumlah awak media mencoba menghubungi Kepala Dinas PU Kabupaten Lumajang, Hadi, namun ketika beberapa kali dihubungi lewat handphonnya belum ada tanggapan, hingga sms berisikan ijin akan konfirmasi suatu halpun tak dibalas.

Pantauan media ini di lapangan, memang benar papan nama tidak ada dan campuran untuk pasangan juga tidak ada takaran di atas plengsengan pemukiman penduduk. (Tim).

 

Berita Terkait

Para Perajin Batik Bojonegoro Unjuk Karya di BFF 2024, Dekranasda Terus Dorong Perluas Pasar
Pengunjung Antusias Datangi Stand Pemkab Bojonegoro di Pameran Pelayanan Publik Jawa Timur
Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ke-5 Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Ukur Kemampuan Fisik Prajurit dan PNS, Kodim Bojonegoro Gelar Kesegaran Jasmani
Galang Silaturahmi DPD GMPAR Indramayu
Pemberhentian Sementara Aktivitas Kendaraan Tambang Di Tangerang Diperpanjang 3 Hari, Kapolres Ungkap Pertimbangannya
Kapolri Resmi Lantik, Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Waka Polri Yang Baru
Rivan A. Purwantono, Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik Di RS Abdul Radjak

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:24 WIB

Para Perajin Batik Bojonegoro Unjuk Karya di BFF 2024, Dekranasda Terus Dorong Perluas Pasar

Jumat, 15 November 2024 - 17:23 WIB

Pengunjung Antusias Datangi Stand Pemkab Bojonegoro di Pameran Pelayanan Publik Jawa Timur

Jumat, 15 November 2024 - 17:22 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ke-5 Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Jumat, 15 November 2024 - 17:21 WIB

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit dan PNS, Kodim Bojonegoro Gelar Kesegaran Jasmani

Jumat, 15 November 2024 - 13:09 WIB

Galang Silaturahmi DPD GMPAR Indramayu

Berita Terbaru

Uncategorized

Galang Silaturahmi DPD GMPAR Indramayu

Jumat, 15 Nov 2024 - 13:09 WIB