Kalimantan Barat |Detikkasus.com – Dengan ada nya pemberitaan puskemas di geruduk puluhan warga dikecanatan mentebah kabupaten kapuas hulu H.HORRISON selaku kepala dinas kesehatan kab.kapuas hulu angkat bicara.
Saya sudah mendapatkan imformasi 2 minggu yang lalu Kira-kira betul tidak masyarakat berbuat begini terhadap dokter merka datang mengancam ngancam (seperti yang ada di vidio) 2 minggu yang lalu.
Dokter Yogi Saputra ini suaminya dokter nisa sebagai pegawai negeri dokter bertugas pada jam kerja sedang kan
Puskesmas bukan rumah sakit yang harus ada dokter 24 jam.
Namun Puskesmas Mentebah tetap melayani 24 jam jelasa Horrison.
sebagai contoh kasus persalinan, yang dijaga oleh bidan secara piket.
Diluar jam kerja dokter pulang ke rumah nya di semangut.
Kalo ada masalah di Puskesmas dokter bisa di telf. Dokter menerima Konsul dan perawat atau bidan jaga di Puskesmas dan memberi perintah lewat telvp ungkapnya.
Masak dokter tidak boleh istirahat?
Melihat video itu 2 minggu yang lalu. Dinas Kesehatan sudah punya rencana utk memindahkan dokter Yogi dan isteri nya dr Nisa keluar dari Mentebah karena menurut saya keselamatannya terancam.
Namun kalo saya pindahkan,mentebah tidak akan ada dokter karena dokter kita terbatas,maka saya tahan dulu tapi kalau sudah begini apa boleh buat, dari pada keselamatan dokter kami di Mentebah terancam maka saya kemarin sudah menandatanganisurat penarikan dokter Yogi dan dr Nisa jelas HORRISON via WA (whats atp).
Tapi dengan begitu masyarakat juga harus faham dan memahami dengan ditarik dokter yogi dan dokter nisa maka konsekuensi, dokter di Puskesmas Mentebah akan *kosong* sementara menunggu tenaga dokter yang mau ditempatkan di Kapuas Hulu harapnya.(rj)