Wisata B2 9 Negri di Atas Awan Pengunjung Mengeluh | Laporan Detik Kasus Lumajang.

Jumat, 30 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Lumajang, Detikasus.com – Banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang unik, tapi yang satu ini sangatlah unik sekali, 29-6-2017 konfirmasi terahir 30-6-2017.

Tempat wisata yang berada di kawasan desa Argosari kecamatan senduro Kabupaten Lumajang ini, wisata yang sangat mengagumi para pengunjung dari luar kota maupun dari manca Negara, karena tempat wisata ini sangat di puncak sekali,yang di sebut B, 29 wisata Negri di atas awan.

Warna pemandangan nya yang sangat indah nan mempessona,Cuaca begitu cerah di liputi oleh kabut putih yang sangat sejuk sekali.

Baca Juga:  Pencuri Pupuk Berhasil Diringkus Bersama Barbut

dari Tim jejakkasus mengevakuasi tempat wisata B29 ini,ingin memastikan situasi dan kondisi pada sa,at ini 29-6-2017.

Karena banyak sekali keluhan-keluhan dari para pengunjung terutama jasa ojek sekarang banyak yang liar,tentunya!

Menurut keterangan salah satu pengunjung Rudy(40) asal dari kota jember bersama rombongan,menjelaskan,”karena dulu tidak seperti ini pak,semua tukang ojek pakek kartu nama di kalungkan di lehernya itu pak,tukang parkir juga loket masuk semua pakek kartu nama,tarip ojek pun sudah di tentukan rata-rata Rp75000. untuk naik kepuncak itu pak,tapi sekarang jasa ojek tidak pakek kartu nama lagi jadi liar kan pak,jelasnya!

Baca Juga:  Pemanfaatan Pengolahan Potensi  Lokal Untuk Memiliki Daya Saing.

Menurut keterangan kepala desa(Isma,il) dulu memang ada Organisasi mas,nama kelompoknya POKDARWIS,pada Tahun 2013-2014.

Mulai dari jasa ojek,parkiran dan juga loket masuk itu semua yang mengelola kelompok POKDARWIS mas,tarip ojek pun sudah di tentukan jadi para pengunjung merasa aman dan nyaman mas,tuturnya!

Baca Juga:  Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud SH Dan Istrinya Hendarti Serta Keponakan Di Tangkap KPK.

Tapi lama-kelama,an kelompok Pokdarwis ini tidak pernah koordinasi dengan desa,apalagi ada kegiatan di desa Contohnya:kerja bakti,permasalahan perbatasan wilayah,dan juga Taman Nasional itu tidak ada kelompok Pokdarwis muncul pak,ungkapnya,” kades Argosari.

Bagaimana untuk menertipkan lagi supaya tidak ada keluhan lagi,dan pengunjung merasa aman dan nyaman,
Bagaimana untuk pemerintah Kabupaten Lumajang dan juga dinas pariwisata sendiri, Lanjutnya! www.jejakkasus.info dengan oprator RH.Hartono.Bersambung. (Red).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru