Kaur l Detikkasus.com – Masyarakat seakan – akan dibuat merasa penasaran dengan kejadian penyaluran bantuan yang di perkirakan bantuan tunai sumber BLT BBM.
Kata sumber inisial ON Bantuan uang tunai yang telah dibagikan kepada nama penerima,bertempat di rumah salah seorang oknum berinisial SR di curiga sebagai panitia/kordinator.
ON mengutarakan penyerahan bantuan tempat kami kesan nya lucu dimana penyerahan bertempat di rumah oknum bukan di kantor post,seperti desa lain saya tau pencairan bantuan tunai bertempat di kantor pos terdekat.
Kata ON lagi,pembagian bantuan dinilai tanpa sepengetahuan Kepala Desa,Tanjung Kemuning 1.2.3 dan Miris pembagian bantuan tersebut Kepala Desa mendapat kabar sudah di bagikan,pembagian bantuan disinyalir terjadi pungutan liar atau upeti,masing2 penerima membawa pulang uang berjumlah 475.000 dengan upeti 25.000/Penerima.
Dengan kejadian ini ON merasa tidak habis berpikir dan bertanya – tanya,kok bisa ya penyerahan bantuan di laksanakan oleh oknum dirumah nya yang sejatinya diduga bukan pegawai kantor pos.
Dengan kejadian ini kata ON sontak kades merasa kesal dengan alasan penyerahan bantuan tampa kordinasi dan jangan salah menapsirkan,bukan berarti kades mintak di sanjung,nanti ada apa – apa di kemudian hari,cara demikian dianggap kurang etis,jika ada yang bertanya kami pemerintah desa mau jawab bagaimana,kata ON menirukan keterangan Kepala Desa.
Parah lagi,nama penerima bantuan memang betul warga kami,namun yang bersangkutan sudah tidak tinggal di Tanjung Kemuning,mereka ada yang sudah lama merantau ke Jambi dan lain sebagainya,bahkan ada perangkat desa yang tercatat menerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kaur H.Ramdhanizar dan Kepala Kantor Pos Kaur Utara serta Kepala Desa Tanjung Kemuning 1.2.3 di upayakan konfirmasi. (Reza)