Warga Sampang Geruduk Kejari, Pertanyakan Proses Kasus Dugaan Pungli Prona, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

 

Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Kasus dugaan Pungutan liar (Pungli) Program Nasional Agraria (Prona) di Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang Madura Jawa Timur terus berlanjut

Saat ini sudah 11 orang yang diperiksa termasuk Kades Gunung Maddah untuk mendapatkan keterangan

Pernyataan itu di sampaikan Joko Suharyanto Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat jumat 7/7 kepada warga Gunung Maddah

Baca Juga:  Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Masyarakat Bhabinkamtibmas Bontihing Melaksanakan Kunjungan ke Rumah Warga di Desa Bontihing

Puluhan warga Gunung Maddah yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat dan Pemuda Gunung Maddah (Kompag) mendatangi Kejari jumat 7/7

Kedatangan massa Kompag untuk menanyakan kelanjutan laporan yang di sampaikan 15/6 terkait kasus dugaan Pungli Prona
“Kami ingin menanyakan kelanjutan proses kasus dugaan Pungli Prona di Desa Gunung Maddah,” ujar Bukhori perwakilan Kompag

Baca Juga:  Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto Alfiah Ernawati Hadiri Peresmian Kantor Pengaduan PT. PRIA SAKTI PERKASA Dan NGO PMBDS

Menanggapi kedatangan massa Kompag, Kasi Intel Kejari menegaskan sudah menindak lanjuti dan saat ini sudah tahapan pemeriksaan
“11 orang sudah di periksa termasuk Kades,” kata Joko Suharyanto

Baca Juga:  Selain Himbauan Kamtibmas Aiptu Suastika Juga Sampaikan Hal ini Saat Sambangi Rumah Warga

Sebelumnya 15/6 massa Kompag melaporkan dugaan Pungli Prona di Desa Gunung Maddah, pasalnya saat pengurusan tanah warga masyarakat di tarik biaya berkisar 950 ribu – 1,5 juta per petak. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *