Warga Sampang Geruduk Kejari, Pertanyakan Proses Kasus Dugaan Pungli Prona, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Jumat, 7 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Kasus dugaan Pungutan liar (Pungli) Program Nasional Agraria (Prona) di Desa Gunung Maddah Kecamatan Sampang Madura Jawa Timur terus berlanjut

Saat ini sudah 11 orang yang diperiksa termasuk Kades Gunung Maddah untuk mendapatkan keterangan

Pernyataan itu di sampaikan Joko Suharyanto Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat jumat 7/7 kepada warga Gunung Maddah

Baca Juga:  Lakukan Aksi Penodongan dan Kekerasan Seorang pelajar berahir dibui - Detik Kasud Martapura.

Puluhan warga Gunung Maddah yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat dan Pemuda Gunung Maddah (Kompag) mendatangi Kejari jumat 7/7

Kedatangan massa Kompag untuk menanyakan kelanjutan laporan yang di sampaikan 15/6 terkait kasus dugaan Pungli Prona
“Kami ingin menanyakan kelanjutan proses kasus dugaan Pungli Prona di Desa Gunung Maddah,” ujar Bukhori perwakilan Kompag

Baca Juga:  Peduli Terhadap Lingkungan Sebagai Antisipasi Masuknya Paham Radikalisma Dan Anti Pancasila

Menanggapi kedatangan massa Kompag, Kasi Intel Kejari menegaskan sudah menindak lanjuti dan saat ini sudah tahapan pemeriksaan
“11 orang sudah di periksa termasuk Kades,” kata Joko Suharyanto

Baca Juga:  Mengingat Malam Minggu Unit Opsnal Reskrim Dengan Meningkatkan Kring Serse Tempat Rawan

Sebelumnya 15/6 massa Kompag melaporkan dugaan Pungli Prona di Desa Gunung Maddah, pasalnya saat pengurusan tanah warga masyarakat di tarik biaya berkisar 950 ribu – 1,5 juta per petak. (Her)

Berita Terkait

Warga Mintak Bupati Terpilih, Menuntaskan Jalan Sido Makmur
Sulitnya Di Zaman Sekarang Ini, Tabung Gas Elpiji 3 Kg Yang Bersubsidi Milik Rakyat Miskin.
LBH Iskandar Muda Aceh : Kecam Pemko Langsa Habiskan Anggaran Desa Untuk Bimtek, Gunakan Perwal Pemko Langsa Agar Bisa Korupsi.
Dir-Res-Narkoba Polda Aceh, Gelar Supervisi Dan Monitoring Perkembangan Situasi Tahapan Kampanye Pil-Kada Aceh
Kabid Dokkes Polda Aceh Tutup Sosialisasi Dan Peningkatan Kemampuan Personel Bidang DVI
Polri Pernah Mendapatkan Anugrah Sakanti Yana Utama Dari Presiden RI, Ini Sejarahnya!!!.
Polri Gandeng P2TP2A, Berikan Penanganan Khusus kepada Korban Pelecehan Di Tangerang
Paslon FAOITA No. Urut 4 Siap Dimenangkan Oleh Tokoh Dan Masyarakat Ulunoyo

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:48 WIB

Warga Mintak Bupati Terpilih, Menuntaskan Jalan Sido Makmur

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:40 WIB

Sulitnya Di Zaman Sekarang Ini, Tabung Gas Elpiji 3 Kg Yang Bersubsidi Milik Rakyat Miskin.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:39 WIB

LBH Iskandar Muda Aceh : Kecam Pemko Langsa Habiskan Anggaran Desa Untuk Bimtek, Gunakan Perwal Pemko Langsa Agar Bisa Korupsi.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:38 WIB

Dir-Res-Narkoba Polda Aceh, Gelar Supervisi Dan Monitoring Perkembangan Situasi Tahapan Kampanye Pil-Kada Aceh

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:36 WIB

Polri Pernah Mendapatkan Anugrah Sakanti Yana Utama Dari Presiden RI, Ini Sejarahnya!!!.

Berita Terbaru

Uncategorized

Warga Mintak Bupati Terpilih, Menuntaskan Jalan Sido Makmur

Kamis, 10 Okt 2024 - 23:48 WIB