Detikkasus.com | Provinsi jabar Kab Tasikmalaya-, Sandi irsan – pengendara motor warga Desa Cukangkawung Saat melintasi di jalan provinsi ini yang berada didesanya yang rusak, berlubang dan tergenang air, Rabu (20/6/2018)
Jalan Desa Cukangkawung penghubung dua kecamatan salah satu nya kecamatan Sodonghilir dan kecamatan Taraju,warga setempat mengatakan kepada awak media JK Hanya Wacana dan Janji yang kami terima, sebagian Masyarakat mengatakan Jalan Ini merupakan Korban Politik semata.
Warga Desa Cukangkawung, Kecamatan Taraju keluhkan kondisi jalan penghubung antar dusun dan Desa Jalan Ini juga merupakan Jalan Utama menuju Beberapa Desa, yakni Desa Cukangkawung, Desa Cukangjayaguna,Desa Parumasan, Desa Sukabakti, dan Desa-Desa yang berada di Kecamatan Taraju.
sepanjang 10 kilometer jalan provinsi yang penghubung dua kecamatan ini rusak parah. Kondisi jalan berlubang besar mulai terlihat setelah satu kilometer mamasuki gerbang desa. Sangat ironis, kerusakan jalan tersebut sudah dirasakan oleh warga sudah 15 tahun namun sampai hari ini belum ada perbaikan dari pemerintah terkait
Irfan (45), sopir L300 Yudistia jurusan
Cukangkawung,Singaparna,Tasik
Cukangkawung,Garut,Bandung
Cukangjayaguna,Bandung warga Dusun mengatakan, kerusakan jalan didesanya dirasakan sudah 15 tahun atau saat dirinya masih duduk dibangku Sekolah Menegah Pertama (SMP). Namun kata Pardi, sampai hari ini belum ada perbaikan. Kondisi jalan rusak tersebut sangat menggangu aktifitas warga. “Sejak dibangun sampai hari ini belum ada perbaikan. Jelas kondisi jalan rusak sangat menggangu aktifitas sehari-hari,” tutur Pardi, Rabu (20/6/2018).
Senada dikatakan oleh Dedi (41) warga lainnya. Dia mengatakan, jika melintas ia harus ekstra hati-hati karena banyak batu koral terlepas dari aspal. “Jika tidak hati-hati ban motor bisa slip dan motor oleng saya bisa jatuh,” ujar Dedi
Ketua RT yang tidak mau di sebutkan nama nya membenarkan, terkait kondisi jalan provinsi yang rusak dirasakan warganya sudah 15 tahun lamanya dan sampai hari ini belum ada perbaikan selaku kepala desa ADE ANAS UBAIDILLAH juga mengatakan sudah sering mengajukan jalan tersebut kepada pemerintah terkait,hal tersebut sudah disampaikan olehnya saat musrenbangdes dibalai desa,
“Ya memang benar keluhan warga tersebut tentang jalan rusak didesa ini, saya selaku kepala desa dan warga yang berasal dari dusun lainya juga, setiap Musrenbangdes sudah sering menyampaikan terkait jalan yang rusak itu. Namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.” ujar
M.sha