Selengkapnya Baca di Sini: Warga Karang Moncol Berharap Pemerintah Meninjau Ulang Perijinan Pabrik Pakan Ternak
Tonton Videonya: Pabrik Pakan Ternak PT. Jasungko Prima Protein Perkasa Keluarkan Bau tidak Sedap
detikkasus.com | Kabupaten Cirebon – Warga Desa Arjawinangun blok Karang Moncol Rt.01 Rw.03 Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat (Jabar). Terganggu dari pabrik pembuatan pakan ternak yang berlokasi sekitar 200 meter dari pemukiman warga.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Rt.01 Hj.Masniah (72), Senin (16/07) sekira pukul 15.00 Wib, ketika Tim 9 Jejak Kasus menyambangi dikediamannya.
Hj.Masniah menyebut, bau tidak sedap berasal dari Pabrik Pakan Ternak yang di produksi oleh PT Jasungko Prima Protein Perkasa. Bau tidak sedap dirasakan sejak setahun terakhir. “Bau sangat menyengat hingga masyarakat sering melapor ke saya dan juga saya berulangkali menyampaikan keluhan itu pada Pemerintah Desa (Pemdes) Arjawinangun,”ujarnya.
Disinggung masalah izin Rt. sebelum pabrik pakan ternak berdiri dan memulai produksi pakan ternak Hj.Masniah menyatakan pihak pabrik pernah datang kepadanya untuk meminta izin.”Sebelum saya tandatangani, saya bertanya pada pihak pabrik apakah produksi pakan ternak menimbulkan bau apa tidak, dijawab oleh pihak pabrik tidak bau bu, segala resikonya kami tanggung kalau nyatanya bau dan mengganggu warga. Tapi kenyataannya setelah berdiri pabrik dan produksi bau nya sangat mengganggu ketenangan warga,” papar Hj. Masniah yang diiyakan oleh beberapa ibu-ibu yang kebetulan mendengarkan perbincangan.
Ditambahkan Hj. Masniah selain meminta ketegasan soal masalah bau, ia dan warga juga berharap pemerintah meninjau ulang perijinan pabrik.”Pasalnya pada saat mengajukan ijin pada warga, pabrik tidak secara jelas menyebutkan bahan baku yang dipakai dalam produksi hingga bisa menimbulkan bau seperti sekarang ini,”tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Karang Moncol Sutinah (37) menyebut, kondisi bau tidak sedap sering terjadi. Apalagi ketika arah angin menuju pemukiman warga, bau tidak sedap makin menjadi. Hal ini membuat warga resah. Mereka khawatir bau tidak sedap akan mengganggu kesehatan. “Warga berharap pemerintah bisa memberikan jalan terbaik supaya kami tidak terganggu dengan bau seperti ini,”tandasnya.
Penulis: Rasoma/Caswila