VIDEO ADEGAN BERCIUMAN DAN BERPELUKAN PELAJAR SMP BEREDAR DI BANYUWANGI.

Rabu, 21 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Provinsi Jatim-Kabupaten Banyuwangi, Selasa, 21/02/2018, Video mesum berisi adegan pelukan dan ciuman menghebohkan masyarakat di wilayah Banyuwangi Selatan. Video dengan durasi 29 detik itu diduga dilakukan oleh pasangan siswa SMPN 1 Siliragung.

Dalam adegan itu, sepasang siswa yang masih berseragam coklat atau Pramuka tampak jelas berpelukan dan berciuman. Dilihat dari formatnya, diduga video itu memang sengaja direkam.

Dalam video itu terlihat jelas pasangan siswa masih berumur sekitar 12 tahun hingga 13 tahun. Dalam adegannya, di awali sang cowok memberi bunga warna pink pada cewek.

Seperti adengan dalam sinetron, saat pemberian bunga itu sang cowok duduk di lantai dan ceweknya duduk di kursi sambil mata ditutup kain. Sang cowok selanjutnya berdiri dan membuka penutup mata pada ceweknya. Lalu, mencium kening sang cewek, mencium pipi, dan keduanya be­rangkulan.

Baca Juga:  Polsek Singaraja Gelar Riksa Ranmor Untuk Ciptakan Kemanan Wilayahnya

Menyikapi beredarnya video itu, Kepala SMPN 1 Sliragung, Jumeno, saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui rekaman video itu. Pasangan siswa dalam adegan itu, memang mirip siswanya. “Kita sudah melangkah dengan mengambil sikap,” katanya.

Kedua siswa dalam video itu, terang dia, sudah dipanggil. Malahan, kedua orang tuanya juga sudah dipanggil untuk diberitahu dan pembinaan. “Itu perilaku anak, sudah diklarifikasi, dipanggil semua walinya,” ujarnya.

Terkait kapan dan dimana lokasi adegan itu, Jumeno mengaku tidak mengetahui secara mendetail. Hanya saja, untuk masalah kedua siswanya itu sudah ditangani oleh bagian bimbingan dan konseling (BK) sekolah. “Sudah diatasi oleh BK,” katanya.

Baca Juga:  Kesigapan Kepala BPBD Jember Bersama Danramil 0824/06 Ledokombo Serahkan Bantuan Kepada Bu Musiya Janda Renta Yang Rumahnya Roboh

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono mengaku belum tahu secara langsung tayangan video tersebut. Tapi, jika gambar dalam video itu dianggap melanggar, maka sekolah bisa mengambil sikap.

“Sekolah itu kan punya tata tertib, aturan itu sudah menjadi pengikat, kalau ada yang melanggar ya sudah disanksi,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, terang dia, sanksi yang diberikan bukan membuat siswa menajdi terpuruk. Saat ini, sanksi yang ditujukan kepada siswa atas pelanggaran yang dibuat telah disusun dengan ideal.

“Guru dihadapakan dengan UU perlindungan anak, karena di bawah umur, kita tidak boleh kasih hukuman yang berat,” terangnya.

Mengenai munculnya video itu, terang dia, karena kemudahan akses handphone (HP) di sekolah. Penerapan aturan larangan membawa HP, sulit dilakukan. Apalagi, saat ini semua aktivitas banyak yang terhubung dengan HP.

Baca Juga:  Babinsa Desa Jatimulyo Kerja Bakti Bantu Masyarakat Cor jembatan

“HP itu seperti pisau, bisa untuk merajang daging buat sate, bisa untuk membunuh orang, Ini era digital, bagaimana kita menjadikan HP positif, kita kerjasama dengan ruang guru,” tegasnya.

Sulihtiyono menampik dengan berdarnya video itu menandakan penddidikan di sekolah gagal. Hal ini karena satu kasus tidak bisa digunakan untuk menggeneralisasi semua siswa. “Ini menjadi renungan semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat,” ungkapnya.

Agar kejadian ini tidak terulang, Sulihtiyono meminta masyarakat dan orang tua lebih peka dan bisa membantu sekolah dalam mendidik anak-anaknya. “Pendidikan bukan hanya milik sekolah, pendidikan itu tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
( Tim).

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB