Bupati Nina: Pemkab Indramayu, Siapkan Kapal Keruk Senilai Rp15 Miliar untuk Normalisasi 14 Muara Sungai
Indramayu l Detikkasus.com – Sebagai pelajar yang tinggal di daerah pesisir, Warnoto amat mencintai pantai dan laut. Ia selalu merindukan kawasan pantai yang indah dan bersih. Namun, ia tidak mampu melakukannya sendiri di kampung halamannya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan sampah dari air laut pasang (rob) membuat kawasan pesisir menjadi tempat menumpuknya sampah, khususnya sampah plastik di sudut-sudut desanya. Hal ini menjadi siklus yang kerap terjadi berulang.
Keinginan Warnoto dan teman-temannya bersambut dengan apa yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Hari Laut Sedunia, dan Bulan Cinta Laut (BCL) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Indramayu mengadakan kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, pada Rabu (06/agustus/2024).
Dipilihnya areal TPI tersebut karena selama ini kondisinya masih kurang maksimal dan masih ditemui sampah. Selain karena sampah sisa rumah tangga, sampah yang muncul di kawasan tersebut juga disebabkan oleh air laut pasang yang membawa tumpukan sampah.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut akan menjadi tonggak sejarah di Kabupaten Indramayu untuk menciptakan lingkungan pesisir yang bersih dan bebas dari sampah.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, BUMN, swasta, hingga para penggiat lingkungan, dalam menjaga dan mempertahankan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan.
“Mudah-mudahan gerakan ini menjadi upaya kita semua untuk melestarikan pesisir pantai dan laut. Ke depannya, semoga lebih baik lagi,” kata Edi.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup, Hari Laut Sedunia, dan Bulan Cinta Laut Tahun 2024 di Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, Pemkab Indramayu senantiasa berupaya maksimal untuk meningkatkan sektor perikanan laut, baik dari segi produksi maupun kesejahteraan nelayan. Tujuannya adalah agar kegiatan di TPI dapat maksimal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Nina menambahkan, dalam rangka pemeliharaan alur muara dan sungai bagi kelancaran usaha para nelayan dan masyarakat pesisir, Pemkab Indramayu telah menyiapkan Kapal Keruk Bermartabat senilai 15 miliar rupiah yang akan digunakan untuk normalisasi 14 muara sungai di Kabupaten Indramayu. Selain itu, rehabilitasi TPI, termasuk TPI Eretan Wetan, sebesar 1,5 miliar rupiah, serta Cold Storage senilai 521 juta rupiah.
Selain itu, bantuan 5.000 pohon mangrove untuk KUD Mina Bahari Eretan Kulon, pengelola Pantai Plentong, Pantai Panjiwa, Pantai Samboja, dan Pantai Tambak Raya, masing-masing menerima 1.000 pohon.
Pemkab Indramayu juga memberikan bantuan 25.000 bibit ikan bandeng kepada KUD Misaya Mina Eretan Wetan serta bantuan 200 bibit pohon cemara laut untuk pengelola Pantai Tirta Ayu. Selain itu, untuk menyediakan sarana prasarana pendidikan di wilayah pesisir, Pemkab Indramayu merehabilitasi 4 ruang kelas di SDN 5 Eretan Kulon senilai 495 juta rupiah.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi ekosistem dan mendorong perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Kandanghaur. Saya titip pada seluruh masyarakat, apa yang sudah diberikan pemerintah agar dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” harap Bupati Nina.
(Warsana)