Detikkasus.com | Tuban – Tim Operasi Patuh Protokol Kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Tuban, mulai melakukan razia ke wilayah kecamatan, Kamis (3/9/2020).
Pada hari kedua pelaksanaan operasi tim gabungan dari jajaran Pemkab Tuban, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Polres, dan Kodim 0811/Tuban tersebut, melakukan razia di Pasar Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek. Mereka juga melakukan edukasi, sosialisasi Perbup Nomor: 65 tahun 2020 tentang pengendalian Covid-19, dan Surat Edaran (SE) tentang pembatasan jam malam.
Menurut Sekda Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, penerjunan tim gabungan sebagai bentuk sosialisasi, edukasi dan penegakan terpadu Perbup tentang Covid19.
“Operasi Patuh Protokol Kesehatan akan digelar secara masif dan menyasar seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Tuban, sebagai upaya saling menjaga dan melindungi dari bahaya Covid-19,” kata Sekda Budi Wiyana.
Tim bergerak menuju lokasi melakukan sosialisasi, edukasi, sekaligus penegakan Perbup 65 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Di sana mereka juga melakukan rapid test bagi pelaggar, sebagai pencegahan dan Pengendalian Covid-19, serta siaran keliling di wilayah Kecamatan Kerek.
Sedangkan Camat Kerek, Sugeng Purnomo.S.IP, menyampaikan terima kasih pada tim gugus Kabupaten Tuban yang menunjuk Kerek untuk melaksakan Operasi Patuh Protokol Kesehatan. Apalagi disertai rapid test karena potensi penyabaran Covid-19 di Kecamatan Kerek cukup tinggi, setelah terjadi kematian beruntun di wilayahnya.
“Dengan operasi ini memberikan tenaga lebih bagi kami tim gugus Kecamatan Kerek dan menunjukan bahwa tim gugus mulai pusat sampai di bawah di tingkat desa benar-benar aktif,” kata Camat Sugeng Purnomo.
Sugeng menambahkan, masih banyak masyarakat Kerek yang mengabaikan pesan dan saran meskipun tim gugus kecamatan sudah melaksanakan sosialisasi, patroli dan pembagian masker. Ini terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang terjaring Operasi Patuh.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap Covid-19, tidak hanya pemerintah tapi semua elemen masyarakat Kerek membuat masker dengan logo, Kerek Milik Kita Bersama.
“Kami sudah menyediakan 15 ribu masker dengan harapan semua masyarakat jika ke luar rumah bermasker,” harap Sugeng.
Pada Operasi Patuh kali ini Petugas kesehatan melakukan rapid test kepada 51 orang. Mereka terkena operasi tidak mengunakan masker, dan diantaranya ikut rapid test Camat Kerek yang memberi contoh ke masyarakat Kerek.
Tidak hanya itu, personil Satpol PP Tuban juga menyita kartu identitas dan handphone milik warga yang tidak mengunakan masker. Selanjutnya akan dilakukan penindakan dan pembinaan. (Imm/mct)