Tiang Listrik di Tanjab Barat, Gunakan Bambu 

Tiang listrik masih menggunakan bambu (lingkaran merah) di Desa Bramitam Raya, lingkungan RT 04 Parit Antara, Tanjab Barat Jambi, Selasa (20/9/2022). (Foto: Ben)

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Provinsi Jambi, tepatnya di Desa Bramitam Raya, lingkungan RT 04 Parit Antara,  sekarang ini belum juga dikatakan sejahtera, di mana tiang listrik masih  menggunakan penahan kabel listrik PLN menggunakan bambu dan batang pinang.

Itulah yang dirasakan warga RT 04 Parit Antara sejak dulu hingga kini.

Sangat memperihatinkan sekali.

Di lokasi tersebut, juga terlihat adanya kabel listrik bergelantungan dengan arah yang tidak teratur.

Pemasangan tiang bambu, hampir di setiap titik penahan untuk menumpangi kabel yang akan mengarah ke setiap rumah warga.

Baca Juga:  Beras ASN Tak Kunjung Diberikan, Kadis Ketahanan Pangan Sebut Masalah Harga

Dari hasil pantauan media ini, Selasa (20/9/2022), akses masuk ke Parit Antara RT 04 tersebut, sebenarnya sudah ada tiang listrik yang masuk.

Namun, dipenghujung jalan hampir kurang lebih 300 meter, mulai ada tiang bambu menjadi penahan kabel listrik PLN.

Padahal, bahayanya tiang bambu tersebut untuk menahan tegangan tinggi aliran listrik cukup berisiko, sebab jika terjadi sesuatu tiang patah maupun yang lainnya akan merenggut korban jiwa.

Salah seorang warga setempat mengatakan, sangat berharap kepada pihak PLN dapat merespon cepat, karena tiang kabel listrik menggunakan bambu sangat berbahaya terhadap warga sekitar.

Baca Juga:  Sebuah Unggahan Viral di Facebook

“Memang kondisi seperti ini sudah lama dan tidak mendapat respon dari pemerintah daerah,” kata warga itu, yang enggan menyebutkan namanya.

Sedangkan untuk jumlah warga yang masih terletak di ujung RT 04 ini, kata dia, sebanyak 9 rumah.

“Semua masih menggunakan bambu untuk mengarahkan aliran listrik ke rumah mereka,” katanya.

Lanjut warga itu, kita di sini pernah mendapatkan bantuan tiang PLN, namun tiang tersebut menggunakan biaya, maka dari itu kita menolaknya.

Baca Juga:  Ganasnya Tawon Gung Sengat 1 Orang Tewas 1 Orang Opname

“Sebab sebagai warga yang kurang mampu untuk hal tersebut, merasa berat bagi kami,” katanya.

“Jadi sekali lagi harapan kami, dengarlah keluhan ini, agar hal yang ditakutkan warga tidak terjadi,” imbuhnya.

Kades Bram Itam Raya Samsu Rahman saat dihubungi awak media, membenarkan bahwa untuk di wilayah Bram Itam Raya, RT 04, Parit Antara Ujung, masih ada tiang listrik menggunakan batang bambu dan batang pinang.

“Ya, kita akan cek ke lokasi keberadaan tiang listrik tersebut,” kata Kades.

(BEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *