Temenggung Sintang Ajak Masyarakat Menjaga Lingkungan Hadapi Kemarau

Sabtu, 11 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 


Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, SINTANG – Temenggung kabupaten sintang ajak masyarakat berhati – hati menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan saat ini, terutama hutan, lahan dan sungai, karena banyak dampak yang mengakibatkan kerugian terhadap lingkungan dan masyarakat, hal ini disampaikan temenggung Sintang FX Teresman di media ini, pada saat menghadiri musyawarah mediasi kasus kepala desa lebak ubah, kecamatan Sungai Tebelian dan temenggung Linoh Pudau di gedung serbaguna kecamatan sungai tebelian, sabtu (11/8/18)

Baca Juga:  Tingkatkan Kunjungan ke Warga Binaan Bhabinkamtibmas Desa Depeha Sampaikan Pesan Kamtibmas

Yang pertama musim kemarau ini adalah kekeringan sungai, sehingga akan berdampak terhadap aliran air yang kotor, dan jika di kampung – kampung masih banyak masyarakat yang memamfaatkan dan mengkomsumsi air dari sungai, oleh karena itu diminta pada masyarakat agar jangan mengotori sungai, apalagi masih ada masyarakat yang mengambil ikan dengan cara menuba efeknya sangat fatal, lebih baik gunakan cara yang semestinya, seperti dengan cara pancing atau pukat.

Baca Juga:  Komitmen Satgas Mandali Bersama Polrestabes Semarang Menjaga Kamtibmas Di Kota Semarang

Yang kedua kebakaran marak saat ini, agar masyarakat berhati – hati terhadap lingkungan, dan jika ada kebakaran harap Laporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan pada aparat setempat, jika ada informasi perkembangan peristiwa kebakaran hutan dan lahan serta upaya penanggulangannya, diminta agar masyarakat proaktif dalam rangka Antisipasi Musim Kemarau dan Pencegahan serta Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga:  Bukti kesigapan Anggota Koramil 0816/03 Buduran-Sidoarjo bantu atasi kebakaran di wilayahnya

Apabila terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Pemukiman di Lingkungan sekitar kita agar segera menghubungi Pemerintah secara berjenjang dan melaporkan kronologis kejadiannya, serta selalu berkoordinasi dengan aparat di tingkatannya, jelas temenggung kabupaten sintang FX Teresman. (tns)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru