Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, SINTANG – Temenggung kabupaten sintang ajak masyarakat berhati – hati menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan saat ini, terutama hutan, lahan dan sungai, karena banyak dampak yang mengakibatkan kerugian terhadap lingkungan dan masyarakat, hal ini disampaikan temenggung Sintang FX Teresman di media ini, pada saat menghadiri musyawarah mediasi kasus kepala desa lebak ubah, kecamatan Sungai Tebelian dan temenggung Linoh Pudau di gedung serbaguna kecamatan sungai tebelian, sabtu (11/8/18)
Yang pertama musim kemarau ini adalah kekeringan sungai, sehingga akan berdampak terhadap aliran air yang kotor, dan jika di kampung – kampung masih banyak masyarakat yang memamfaatkan dan mengkomsumsi air dari sungai, oleh karena itu diminta pada masyarakat agar jangan mengotori sungai, apalagi masih ada masyarakat yang mengambil ikan dengan cara menuba efeknya sangat fatal, lebih baik gunakan cara yang semestinya, seperti dengan cara pancing atau pukat.
Yang kedua kebakaran marak saat ini, agar masyarakat berhati – hati terhadap lingkungan, dan jika ada kebakaran harap Laporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan pada aparat setempat, jika ada informasi perkembangan peristiwa kebakaran hutan dan lahan serta upaya penanggulangannya, diminta agar masyarakat proaktif dalam rangka Antisipasi Musim Kemarau dan Pencegahan serta Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan.
Apabila terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Pemukiman di Lingkungan sekitar kita agar segera menghubungi Pemerintah secara berjenjang dan melaporkan kronologis kejadiannya, serta selalu berkoordinasi dengan aparat di tingkatannya, jelas temenggung kabupaten sintang FX Teresman. (tns)