detikkasus.com | 28/4/2025 kota Gunungsitoli – Penyelesaian Proyek jalan lingkar Afulu–Sirombu sepanjang 24,6 kilometer, lengkap dengan enam jembatan, menjadi babak baru dalam membuka akses ekonomi di Kepulauan Nias, khususnya wilayah Nias Utara dan Nias Barat. Mengutip laporan rri.co.id, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias Utara, Terima Syukur Zebua, menyampaikan bahwa proyek yang rampung pada akhir Maret 2025 itu membawa dampak signifikan bagi mobilitas warga dan pergerakan barang dan jasa. “Lalu lintas masyarakat melonjak drastis. Ini momentum penting untuk pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM),” ujar Terima Syukur dalam keterangannya. Lebih dari sekedar memperlancar pergerakan, Terima menilai hadirnya jalan ini juga memperkuat interaksi sosial dan budaya antara dua kabupaten tersebut. Ia optimistis konektivitas yang terbangun akan mempercepat integrasi ekonomi di kawasan Nias. Baca Juga: Pemkab Nias Pacu Pembangunan, Incar Lepas dari Daerah Tertinggal Proyek jalan lingkar Afulu–Sirombu merupakan bagian dari program strategis nasional yang diinisiasi pemerintah pusat, dan diperkuat oleh dukungan pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah kepulauan. Dukungan terhadap proyek ini pun datang dari masyarakat.
Salah satunya, Ellen Zebua, warga Kota Gunungsitoli, yang mengapresiasi rampungnya jalan hotmix yang kini menghubungkan Nias Utara dan Nias Barat.
Lanjutnya, “perbaikan infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendesak untuk menunjang geliat ekonomi di Kepulauan Nias. Ia menilai, jalur pantai dari Afulu hingga Sirombu memiliki potensi besar dikembangkan menjadi kawasan wisata dan perhotelan”(DK1)