Detikkasus.com l Labura (28/08/2019), Melalui via telepon seluler Masyarakat Desa Perk Pernantian, Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhabatu Utara Provinsi Sumatera Utara, Menyampaikan kiranya “M.Tholib Nasution Kepala Desa, Agar segera ditangkap kemudian diperiksa bahkan dimasukkan kebalik terali besi”.
Dalam penyampaian masyarakat melalui via telepon, “Penggunaan Dana Desa dari tahun 2018 dan 2019 sangat tidak transparan”. Kami memang sudah memberi tau pada orang-orang, Tapi informasi yang kami sampaikan hanya mereka mampa’atnya, Setelah mereka bertemu dengan M.Tholib Kepala Desa, Kemudian gak ada kabar berita lanjutan kisah kasih yang bisa kami telusuri. Ujarnya
Masih dari Nara sumber “Paling Aneh lagi Kantor BUMDes bisa jalan-jalan, Sesuka arah putaran angin kemana mau di arahkan”. Kadang bisa berada dipinggiran jalan lintas, Kadang juga bisa jadi dilingkungan Pabrik Kelapa Sawit, “Kantor BUMDes tersebut Mirip bangat seperti ternak lembu yang tidak punya kandang. Siang malam bisa bebas berkeliaran. Ujarnya
Jika Kepolisian tidak bisa segera menangkap hingga memasukkan M.Tholib kepenjara, “Sebaiknya buka aja Baju Dinas tersebut, Agar jangan terlalu banyak uang rakyat, Yang terkesan mubajir membayar Gajinya, Padahal tidak bisa bekerja untuk kepentingan rakyat. Ujar Nara sumber
Mendapat informasi yang disampaikan masyarakat tersebut, Kemudian TIM bergegas menuju Desa Perk Pernantian, Sekitar pukul 16:15 wib ROS Ketua BPD mengatakan “Saya masih baru menjabat tidak saya ketahui penggunaan anggaran dana desa dari 2018, Tapi kalau anggaran 2019 Bisa bapak lihat baleho yang tertera di depan kantor Desa. Ujar ROS
Ditempat terpisah Yusrizal Ketua BUMDes mengatakan ” Saya tidak ada memegang Kwitansi pembelian ternak lembu, Lupa saya entah diDesa mana dan pada siapa saya beli itu ternak, Sisa uang pembelian ternak lembu ada di istri pak Kades. Kalau mengenai SK saya sebagai ketua BUMDes tidak ada pada saya, Kemungkinan ada di rumah pak Kades. Ujar Yusrizal
Ditempat terpisah M.Tholib Nasution KaDes Perk Pernantian “Tidak mau menunjukkan kwitansi pembelian ternak lembu, dengan alasan ada hak verivikasi atau hak kode etiknya, Mengenai sisa uang pembelian ternak lembu, Benar ada dibuku rekening dipegang istriku tercinta, Sebagai bendahara BUMDes. Kalau mengenai SK mandat Ketua BUMDes Besok bisa saya berikan. Ujar M.Tholib
Abdi Tuah LSM TIPAN-RI mengatakan “Keliatan bangat perangai buruk M.Tholib Kepala Desa Perk Pernantian, Yang telah membuktikan Kekuasaan itu adalah segalanya untuknya, Terlihat dari ketidak mauannya memperlihatkan kwitansi pembelian ternak lembu yang 21 Ekor, dengan alasan adanya HAK VERIVIKASI atoknya mungkin”. Memang bodoh atau purak-purak bodoh kades Pernantian itu ya. Ujar Abdi Tuah
“Terhadap jurnalis sajapun sikades tidak bisa transparan dalam penggunaan dana desa, Apa lagi terhadap masyarakatnya yang bisa ditakut takutinya”. Wajar bangatlah masyarakatnya sendiri yang minta, Agar M.Tholib Nasution diTangkap diPeriksa diPenjarakan. “Semoga pihak kepolisian segera melakukan harapan masyarakat Desa Pernantian, dan bisa mengarah pada pelaku lainnya. Ujar ABDI TUAH (J. Sianipar)