Tambang dugaan Ilegal Jenis Selam Diperairan Pait Jaya Dusun 6 RT 01 Bangka Barat Beraktivitas

Rabu, 27 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Barat | detikkasus.com.- Tambang Ilegal jenis selam Diperairan Pait Jaya Dusun 6 RT 1 seakan dibiarkan beraktivitas tanpa ada tindakan tegas walaupun sering diberitakan dari beberapa media tapi tidak pernah dihiraukan oleh APH yang berwenang, Rabu 27 Desember 2023.

Lokasi perairan yang otoritas masyarakatnya para nelayan haya bisa pasrah dengan keadaan Laut perairan mereka dipenuhi oleh ponton ilegal, walau pun sering mereka melaporkan dan melakukan pengaduan namun sedikit pun tak pernah direspon oleh pihak berwenang dan justru ponton- ponton tersebut malah bertambah banyak, masyarakat sudah tidak tahan lagi dengan ulah para penambangan karena aktivitas mereka sangat menggangu nelayan setempat untuk menjaring ikan dan jika ponton-ponton tersebut ditarik atau pun berpindah tempat sering pukat nelayan dan jaringan mereka rusak bahkan hilang terseret oleh Ponton penambang.

Baca Juga:  Sukses Laksanakan Podcast bersama Artis Sanggau Kalbar, Dilla Alumni Atma Jaya dalam Tema Menemukan Diri

Masyarakat menjerit karena tempat mereka mencari rezeki di acak- acak oleh para ponton ilegal yang sedikit pun tidak ada kontribusi kepada masyarakat nelayan Pait jaya terutama masyarakat pesisir pantai Dusun 6 RT 1, walau pun ada itu haya orang-orang tertentu yang dapat dan menikmati keuntungan dengan mengatasnamakan masyarakat.

Baca Juga:  DPU-SDA Provinsi Jawa Timur Bongkar Paksa Belasan Bangunan Bodong di Sepanjang Jalur Ponorogo - Pacitan

Masyarakat Pait Jaya Dusun 6 RT 1 berharap kepada APH yang mempunyai wewenang meminta tolong agar Ponton- ponton tersebut segera ditertibkan dan segera diberikan tidak tegas karena nelayan pait Jaya susah mencari ikan dan tidak bisa memasang jaringan pukat akibat aktivitas ilegal yang dibiarkan tanpa ada rasa kasihan kepada nelayan Pait jaya

” Kami tidak terima atas aktivitas tambang Ilegal Jenis selam di perairan kami, kami tidak bisa mukat tidak bisa pasang bubu, mata pencaharian kami sebagai nelayan hilang kami dirugikan, tolong APH, Bupati , Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dengarkan jeritan kami dan kelu kesah kami ini” ujar M

Baca Juga:  Proyek Halte Sungai Kuala Kahar Rp2 M Lebih, Peran Pengawas Diutamakan

Sampai berita ini diterbitkan tidak ada satu pun tangapan dan respon APH dari dulu hingga sekarang masih saja beraktivitas dan beroperasi , walau pun ada diberikan himbauan dan berhenti hanya beberapa hari namun esoknya beroperasi lagi, begitulah seterusnya hukum berlaku atas dunia pertambangan ilegal di bumi Sejiran Setason.

Musarofa Diperairan Pait Jaya Dusun 6 RT 01 Bangka Barat Beraktivitas

Berita Terkait

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan
Gudang Tempat Penampungan BBM Ilegal, Leluasa Beraktifitas meski Sudah Ada Tim Satgas Ilegal Drilling
Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Karangampel berjalan Aman, Lancar dan Berkah

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:14 WIB

Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:26 WIB

BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB