Detikkasus.com | Pakistan, Pakistan dan Bangladesh Membutuhkan Bahan Bakar Untuk Pembangkit Listrik dan Indonesia punya gas alam cair atau Liquefied Natural Gas di perut buminya. Maka, pada kunjungan saya ke Pakistan hari Sabtu lalu, saya pun menyaksikan kesepakatan penjualan LNG antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dengan dua menteri perminyakan, dari Pakistan dan Bangladesh.
Indonesia akan memasok LNG ke Pakistan sebesar satu sampai 1,5 juta ton per tahun selama 10 tahun dan dapat diperpanjang selama lima tahun. Sementara itu, Bangladesh akan menerima satu ton per tahun dengan kontrak komitmen selama 10 tahun. Proses ekspor LNG dari Indonesia akan digarap oleh PT Pertamina (Persero) dan Pakistan LNG Limited (PLL).
Dari penjualan gas alam cair ke dua negara ini, Indonesia akan memperoleh keuntungan sebesar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 133,11 triliun.
Keterangan Foto: Biro Pers Setpres.
Sumber: Halaman Presiden Joko Widodo