Takut Diberitakan Kepala TK Negeri Langsa Timur Ini Coba Suap Wartawan

Selasa, 23 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Langsa |Detikkasus.com -Kepala taman kanak-kanak TK negeri pembina langsa timur kota langsa provinsi aceh, yang ditemui beberapa media untuk di konfirmasi tentang dugaan pungli berkedok uang perpisahan dan tentang pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), juga berusaha menyuap Wartawan, agar tidak diberitakan lagi kasus pungli.

Tentunya hal ini semakin menimbulkan kuatnya dugaan adanya penyimpangan terkait penggunaan dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di TK tersebut.

Kejadian bermula saat Awak media dari beberapa media online hendak melakukan Konfirmasi terkait dugaan pungli dan pengelolaan penggunaan Dana BOP selama ini yang di duga tidak transparan.

Dengan demikian, beberapa wartawan menduga Kepala TK Negeri Pembina Langsa Timur atas Nama Nana Suzanna, S.Pd kental dengan aroma sarat korupsi dan beberapa wartawan menduga kuat bahwa Kepala TK Negeri pembina Langsa Timur yang nota bene sebagai Kuasa Pengguna Anggaran disekolah TK tersebut telah melakukan penyelewengan dana BOP sehingga Oknum Kepala TK ini sudah terbiasa memberikan “Sesuatu” kepada oknum wartawan yang datang.

Baca Juga:  Wabup Tanjabbar Hadiri Rakornas Pembentukan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

“Diduga ada sesuatu terkait pengelolaan anggaran yang dikucurkan pemerintah di TK negeri pembina langsa timur kota lngsa tersebut, kami beberapa media yang hadir saat itu menduga Kepsek telah melakukan penyelewengan terkait penggunaan Dana BOP, Kenapa berani sekali beliau belum kenal betul sesama wartawan tergabung (Kami) yang baru melakukan konfirmasi tiba-tiba hendak meninggalkan TK ngasih uang, mewakili rekan media lainnya.

Sementara, kepala TK negeri pembina langsa timur kota langsa, Nana Suzanna, S. Pd yang sempat dikonfirmasi senin 22/6/2023 siang, mengatakan, jumlah murid 70 orang yang tamat untuk tahun ini 59 orang, adapun dana BOP setiap anak Rp.600 ribu per anak,” katanya, ujarnya.

Menurut, kepala TK negeri pembina langsa Timur Nana Suzanna penggunaan Dana BOP sudah sesuai juknis, tidak semua dana BOP untuk anak, anak sudah kita kasih buku dan untuk mengembangkan guru juga dari dana BOP di ambil dan kalau mau jelas Nana Suzanna mengarahkan awak media untuk menanyakan kepada Pak Zulfadli, kabid pembinaan paud dan PNF di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan pemko langsa.

Baca Juga:  Pelantikan Ketua DPC Partai Hanura Sidoarjo-Jawa Timur Masa Bakti 2020-2025

Di samping itu juga kepala TK membenarkan ada mengutip dana SPP setiap bulan sebesar Rp.50.000 ribu per anak dan ini dibolehkan dan berlaku kepada semua TK negeri bukan saya aja,’ katanya lagi.

Iya mengatakan, dana SPP dari anak yang dikutif setiap bulannya digunakan untuk membayar gaji guru honor dan untuk kebersihan.

Awak media online tergabung, kembali pertanyakan tentang pengelolaan dana BOP salah satunya tentang pengadaan gizi anak, kapan disalurkan dan dalam satu bulan berapa kali anak mendapatkan pengadaan gizi.

Nana Suzanna selaku kepala TK Negeri Pembina Langsa Timur mengatakan, untuk pengadaan gizi anak dalam dana BOP itu sebulan sekali atau dua bulan bisa tiga kali kita kasih, ada pun selebihnya kita gunakan untuk keperluan lainnya yang tidak mungkin saya laporkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Bakti Sosial serta Sosialisasi Tim Kemenangan Prabowo PPIR, PAPERA ke Desa Junjang Wetan-Arjawinangun

Sementara itu ketua yayasan advokasi rakyat aceh (YARA) langsa, H A Muthallib, Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn, mendesak polres langsa, dan kejaksaan negeri langsa, segera periksa kepala TK negeri langsa, yang beralamat di alur pinang langsa timur pemko langsa, provinsi aceh.

Sudah cukup buktinya atas pengakuan pungli terhadap siswa sekolah taman kanak itu, ujar H Thallib, kepada sejumlah kalangan wartawan media online tergabung senin siang 22/5/2023.

Menurut H Thallib, kasus pungli itu sudah memehuni unsur nya, adanya pengakuan dari orang tua siswa, juga kepala TK juga sudah mengakui, ujar Dosen FH unsam.

Polisi atau jaksa tinggal kembangkan atau perdalam pemeriksa dalam kasus ini, ujar Advokat ini.

Bukti tindak pidana dalam kasus ini sudah cukup jelas, maka kita desa baik kapolres langsa, mau pun kejari langsa, siapa yang duluan kedua APH di langsa, tutup H Thallib mantan wakil ketua PWI aceh.

(Pasukan Ghoib/Team)

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB