Tak Terima Tambang Diberitakan, Hen Cs Gruduk Rumah Wartawan Di Mentok

Bangka-Belitung |Detikkasus.com – Bangka barat Kekerasan dan intimidasi kembali terjadi di dunia jurnalistik di Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Kejadian tak mengenakan ini, terjadi terhadap Musarofa seorang wartawan media online, Jejak Kasus saat memberitakan kegiatan penambangan milik hen yang diduga sebagai pemicu amarah sekelompok orang.

Baca Juga:  Sidang PT Griya Telaga Mas Perusahaan Pengembang Apartemen Batakan Hills Balikpapan - Kaltim Dinyatakan Pailit oleh Hakim Pengadilan Niaga di PN Surabaya.

Tak main-main, berdasarkan keterangan yang diterima, Musarofa mengatakan didatangi sekelompok orang, bahkan dirinya sempat meminta pendampingan salah seorang Anggota Kodim 0431/Bangka Barat.

Kejadian tak mengenakan ini diterima dirinya pada sore hari, sekira pukul 16.30 wib saat dirinya sedang berada di rumahnya yang beralamatkan di Dusun 6 Pait jaya, Desa Belolaut, Kecamatan Mentok.

Baca Juga:  Melaksanakan Patroli Dialogis Ajak Satpam Perhotelan Peduli Kamtibmas

“Tiba-tiba, sekitar 10 orang datang kerumah Abang, mereka langsung marah-marah karena dak terima tambang e diberitakan,” ujar Musarofa, Rabu (23/4/25) malam.

Dirinya menyebutkan bahwa sosok pemilik tambang yang diduga ilegal tersebut yakni Hen turut hadir di dalam sekelompok orang tersebut.

“Hen ikut datang, Abang juga ngeliat die di depan,” untung abang tadi didampingi partak Anggota Kodim,” sebut Musarofa.

Baca Juga:  Pelantikan Ketua KPPS Pemilu Tahun 2019 dan Pembekalan Tungsura

Atas kejadian tak mengenakan ini, Musarofa menyebutkan akan segera melaporkan tindakan kekerasan dan ancaman yang telah diterimanya ke Polres Bangka Barat.

Sementara sampai berita ini diterbitkan pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi redaksi.

(Timnasmentok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *