Detikkasus.com | Semarang Jateng & DIY – Wahyudi Ketua Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang ( P3BS ), merasa sedih melihat kondisi para pedagang burung yang berada, di Pasar Burung Karimata Lantai 2, Tempat Penampungan sementara,Malah jadi Ber Tahun tahunan, Belum ada Perhatian atau Penanganan Lebih, oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Dinas terkait, Baik Relokasi atau Renofasi tempat Berdagang, Supaya Layak dan Ekonomis.
Sutejo Ndarat Nipah 03 Rt 06 / Rw 01 Semarang Utara Jawa Tengah, Menuturkan Kondisi Pasar sepi, penghasilan mengalami penurunan drastis, Bahkan Hasil jualan yang di tabung puluhan tahun yang terkumpul, Sampai habis selama bertahan jualan di Penampungan Pasar Karimata Lantai 2 Semarang Jawa Tengah, selasa 06 November 2018 Pukul 15.00 Wib di Pasar Burung Karimata, Semarang Jawa Tengah.
Selain Sutejo juga bnyk pedagang,yang mengeluh terkait tersebut, tetapi ap boleh buat Alias AREP SAMBAT, AREP NGELUH KARO SOPO itulah yang sering kali terucap dari Suara Pedagang.
Tonton : SUARA TANGISAN PEDAGANG BURUNG KARIMATA, SEMARANG JAWA TENGAH,” AREP SAMBAT AREP NGELOH KARO SOPO ”
https://youtu.be/FgUuUp2NtkI
Wahyudi 39 Sudah sering kali berupaya, menyampaikan, menyuarakan serta memperjuangkan, tetapi sampai saat in sudah 3 Tahunan, belum menui Hasil.
Dan belum lama ini Agus Riyanto Sekda Kota Semarang Jawa Tengah menyampaikan kalo, Pasar Burung Semarang akan di ajukan anggaran dulu atau perencanaannya untuk Renofasi, supaya pasar Burung Karimata Lebih Baik Maju serta Ekonomis dari pada Saat ini, Penyampaian Wahyudi kepada Tim 9 Jejak Kasus Semarang, Jawa Tengah. (Jabir ,Budi Tim 9 Jejak Kasus Semarang Jawa Tengah)