Detikkasus.com | Tanah Datar, Sumatera Barat -, Rapat mengenai perencanaan pembangunan Pasar Koto baru Kecamatan X Koto yang dilaksanakan di kantor wali nagari koto baru pada selasa (11/12). Rapat tersebut dihadiri oleh KadisKoperindag “Marwan.SE” dan Forkopinca, Asisten 2 ” Edi Susanto, Kadis Pekerjaan Unum dan Kabag AP dan Dinas Perhubungan serta tim masterplan dari provinsi. Rapat dengan tim masterplan dari provinsi ini disambut baik oleh masyatakat koto baru. Karna akan adanya pelebaran pasar yang selama ini di impikan masyarakat setempat. Juga masyarakat selama bertahun-tahun melihat kemacetan terjadi karena adanya truk atau mobil melakukan bongkar muat di pasar koto baru dan mengakibatkan macet di jalan raya bukittinggi-padang.
Kadis Koperindag Marwan.SE menyampaikan hasil rapat yang disepakati dengan masyarakat setempat yang intinya adalah, Dalam hal ini seandainya pasar koto baru jadi dibangun, masyarakat hanya menginginkan masalah bongkar muat sayur diadakan tempatnya di belakang pasar. Dan kalau dibangun pasar ini jangan sampai ada juga kemacetan seperti biasanya. Kalau macet juga berarti tidak akan menyelesaikan masalah. Jadi kalau pasar ini dibangun betul-betul akan mengurangi kemacetan.
Dibelakang pasar Koto Baru akan disediakan gudang dan tempat transaksi sayur segar bertaraf Regional, yang akan memasok sayur ke Bengkulu, Jambi, Riau dan Sumbar. Pasar koto baru juga akan menjadi pasar harian bagi masyarakat yang mempunyai sayur segar. Untuk jalan kebelakang pasar akan dibuat jalur dua untuk kendaraan keluar dan masuk. Itu juga untuk mengurangi kemacetan ungkap Marwan.
Tanah Datar sudah berbagi persi dengan provinsi. Masterplan disediakan oleh provinsi dan BED Tanah Datar yang menyiapkan serta hamdal lalin dan izin lingkungan, penyediaan tanah atau ganti rugi lahan juga di urus sama pemda tanah datar.
Dan sekarang kita menunggu hasil perhitungan dari tim provesional, tim kaji PP sesuai Undang-undang. Kalau hal ini sudah cocok atau sudah sepakat dengan pemilik lahan, maka dana pembelian lahan akan segera kita alokasikan kepada pemilik lahan. Dan rapat selanjutnya akan diadakan di kabupaten pada minggu depan. Ini adalah suatu mimpi yang terwujudkan selama selama bertahun-tahun kalau pasar ini jadi dibangun. Dan hasil rapat ini akan disampaikan kepada Bupati Tanah Datar, ucap Marwan mengakhiri…..(Yt)