Detikkasus.com | Pasuruan
Dispen Kormar (Pasuruan) – Pengawas dan Pengendali Latihan (Wasdal) Mayor Mar Eko Basuki mewakili Komandan Pusat Latihan Pertempuran (Danpuslatpurmar) 3 Grati Letkol Marinir Triyanto selaku Kepala Pengawas dan Pengendalian (Kawasdal) Prasatgas Ambalat XXVII Korps Marinir TA. 2021 menerima kunjungan dari Sops (Staf Operasi) Mabes TNI di daerah latihan Kesatrian FF Tanjung Puslatpurmar 3 Grati, Pasuruan Senin (12/04/2021).
Tim dari Sops Mabes TNI diwakili oleh Letkol Inf Lukman jabatan Pengawas dan Evaluasi Latihan (Wasevlat) didampingi Letkol Marinir Irwanto Paban Sops Kormar dan Mayor Marinir Aristo Pabandya Tik Sops Kormar meninjau pelaksanaan Latihan Prasatgas Ambalat XXVII Korps Marinir TA. 2020 disambut Palakhar Puslatpurmar 3 Mayor Marinir Sudarno dan Pamlat Prasatgas Ambalat Mayor Marinir Yono Santosa beserta jajaran pelatih.
Kunjungan diawali meninjau pelaksanaan latihan materi Evakuasi Medis Udara di Lapangan terbang R.E.B.O. Tjokroadiredjo yang berada di Rahlat Puslatpurmar 3 Grati, dilanjutkan Posko latihan yang berada di Pantai Watuprapat Kec. Nguling dan latihan pemeriksaan kapal yang dilakukan oleh para peserta Latihan Prasatgas Ambalat.
Disela – sela kunjunganya Wasevlat Mabes TNI Lekol Inf Lukman menyampaikan arahan langsung kepada jajaran pelatih dan 130 peserta latihan Prasatgas agar melaksanakan latihan dengan semangat dan melaksanakan semua tahap latihan, dan jangan lupa memperhatikan faktor keamanan, baik keamanan personil dan materil selama dalam pelaksanaan latihan.
Diakhir arahannya Wasevlat Mabes TNI berpesan agar selalu menjaga kesehatan diri masing masing dan lingkungan dengan selalu menjaga imun tubuh serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan ditempat kalian bertugas nantinya,
Sementara itu Wasdal Prasatgas Ambalat XXVII Mayor Marinir Eko Basuki mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan perhatian dari Sops Mabes TNI dan Sops Kormar, Wasdal juga memerintahkan kepada peserta latihan harus memahami benar tentang mekanisme dan skenario latihan sehingga bisa menciptakan realisme latihan seperti kejadian sesungguhnya, khususnya para pelatih dan pendukung agar melaksanakan seluruh kegiatan dengan serius dan mengutamakan keselamatan Personil dan Materil (Zero Accident),” pungkasnya.