Detikkasus.com | Hikmah Islami
Sedekah tidak akan membuatmu Miskin, Mari bersedekah.
Di dalam Alquran menerangkan: bahwa orang yang tidak mau memberi makan adalah sebagai pendusta agama. Allah SWT bertanya, “Tahukah kamu siapa orang yang mendustakan agama?” (QS. al-Ma’un/107: 1) Menurut Allah SWT dialah, “(Orang yang) tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” (QS. al-Ma’un/107: 3).
Secara fakta: Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK), menyaksikan:
Disepanjang jalan perempatan Kota/ Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur masih banyak orang orang meminta-minta katanya ia lapar, ia meminta karena tidak ada yang di makan.
Ditanya soal kenapa meminta, jawabannya untuk makan, Apakah tidak ada pekerjaan? Jawabannya tidak punya, karena miskin.
Selain itu nampak anak-anak di bawah umur membawa Gitar, ada yang membawa ember menjajakan Kue. Subhanallah
Dari batukah hatimu wahai para hartawan
Sampai hatimu membiarkan yang kelaparan
Oh, mungkin belum pernah kau merasakan
Pedihnya lapar
Pasang telingamu coba dengarkan di sela kesepian di antara mereka, sebuah rintih yang lapar :
Lapar, lapar, lapar, lapar
Ulurkan tanganmu berilah ia orang yang lapar
Itu harta yang kaumiliki, tidak akan kaubawa mati
Itu harta yang kaumiliki, hanyalah titipan Ilahi
Mengapa begitu kikir hatimu ‘tuk memberi orang
Takut miskinkah dirimu bila sedekah pada orang yang miskin lagi membutuhkan??
Sisihkan rezekimu untuk dimakan
Orang yang lapar dan membutuhkan
Oh, tidakkah kaudengar jerit rintihan nya
Orang yang lapar, lapar, lapar, lapar, lapar
Ulurkan tanganmu berilah ia orang yang lapar
Keutamaan Memberi Makan:
Memberi makan orang lain adalah amal sosial yang mulia. Mengenyangkan orang lain merupakan amal yang sangat dianjurkan Islam.
“Siapa pun mukmin memberi makan mukmin yang kelaparan, pada hari Kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga.” (HR Tirmizi).
Dalam hadis lain diriwayatkan bahwa orang yang gemar memberi makan orang lain disediakan baginya pintu khusus di surga yang tidak ada yang boleh memasukinya selain dirinya dan semisal dengannya (HR Thabrani).
Gemar memberi makan orang lain kelak akan memperoleh naungan pada hari perhitungan. “Tiga pekara siapa pun yang ada padanya, kelak akan dinaungi oleh Allah di bawah arsy-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu, berwudhu pada waktu cuaca dingin, mendatangi masjid meskipun gelap, dan memberi makan orang yang kelaparan.” (HR Abu Muslim al-Ashbahani).
Memberi makan orang yang kelaparan termasuk amalan yang dapat menghapus dosa-dosa, mengundang turunnya rahmat, dan menyebabkan diterimanya tobat.
Didalam kitab suci Al-Qur’an menerangkan:
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267).
Harta kekayaan atau sedekah terbaik adalah harta yang didapatkan dari cara halal. Dengan rezeki yang halal dan keikhlasan,Insya’Allah hidup kita sekeluarga mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah menjanjikan akan mengganti apapun yang dikeluarkan hambaNya yang bersedekah
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
Penulis : Supriyanto alias ilyas Ketau Umum Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK).
Sumber :
1. Fakta di Lapangan
2. Ayat Suci Al-Qur’an