Indramayu l Detikkasus.com – Selama kurun waktu dari bulan Agustus sampai dengan September 2024 Polres Indramayu kembali menangkap dan menggagalkan pelaku tawuran Remaja yang terjadi di wilayah hukum kabupaten Indramayu.
Polres Indramayu dalam Pers Release Hari ini diHalaman Mapolres Indramayu , mengumumkan pelaku tawuran antar remaja yang rata-rata masih berstatus pelajar berhasil di tangkap,sejumlah 18 orang diantaranya adalah 3 anak dilakukan pembinaan, 13 anak sebagai saksi dan 2 anak yang konflik dengan hukum yang saat ini sedang di proses.
Penangkapan tersebut dilakukan di 9 kecamatan yang tersebar di berbagai tempat di kabupaten Indramayu yaitu Tukdana, Cikedung, Sukagumiwang,Sindang, Jatibarang, Balongan, Sliyeg dan Gabus Wetan.
Serta berhasil mengamankan barang bukti beberapa senjata sebanyak 24 buah dengan rincian 10 parang panjang, 3 kumbang, 3 senjata tajam cocor bebek ,4 celurit, 3 sabit dan 1buah bucil.
Dari beberapa wilayah kejadian tawuran ini ada korban yang jari tangan hampir putus dan ada yang sampai tewas meninggal dunia.
Dalam Press Realese Kapolres Indramayu AKBP Ari pun berpesan kepada seluruh warga masyarakat Indramayu ” Mari sama-sama berkolaborasi untuk memerangi kenakalan remaja khususnya tawuran dan geng motor karena sudah meresahkan masyarakat,” jelasnya. Senin, (09/09/2024).
Dihimbaupun disampaikan Kapolres Indramayu, kepada seluruh masyarakat dan orang tua agar menjaga anak-anaknya ataupun keluarga lainnya jangan sampai menjadi korban atau pelaku tidak pidana.
“Karena kami polres Indramayu tidak segan-segan akan menindak tegas segala tindakan pidana yang terjadi di wilayah hukum polres Indramayu, khususnya pengguna senjata tajam, tawuran dan geng motor,” Tegas Kapolres Indramayu dalam press release
Anak yang berkonflik langsung dengan hukum dikenakan Pasal tentang senjata tajam, ancaman 10 tahun penjara kemudian Pasal tentang pelindungan anak ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Penulis : Warsana