PONTIANAK I Detikkasus.com -, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima kedatangan 2 orang putra putri terbaik Kalimantan Barat yang telah menuntaskan tugasnya sebagai Paskibraka Nasional untuk mengibarkan sang saka di Istana Presiden pada tanggal 17 Agustus 2023 lalu.
Kedua pemuda tersebut yakni Theresia Novennia Decianty dan Sabda Sadewa Baadilah. Mereka berdua diterima langsung oleh Sekda Harisson di kediamannya pada Rabu malam (25/8/2023).
Siswi SMA PL. Santo Yohanes Ketapang, Theresia Novennia Decianty (16), terpilih menjadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional bersama Sabda Sadewa Baadillah (16) yang merupakan siswa SMAN 1 Pontianak.
“Kami merasa bangga pemuda Kalimantan Barat bisa turut mensukseskan pengibaran bendera pusaka di Istana Negara. Tak mudah bagi mereka untuk sampai di titik itu. Melalui tahapan dan proses yang cukup panjang. Mulai dari persiapan diri, hingga rangkaian seleksi dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga 2 orang terbaik dari seluruh peserta di Kalimantan Barat yang bisa bertugas di istana”, ungkapnya.
Ia juga menilai, semoga apa yang dicapai oleh kedua pemuda ini, dapat menjadi motivasi tersendiri bagi remaja – remaja yang ada di Kalbar.
“Iya, semoga dapat menjadi pemicu semangat bagi pemuda – pemudi yang ada di Kalbar, bahwa kita mampu bersaing di level Nasional. Ini juga tak mungkin tanpa kedisiplinan dan persiapan yang matang. Itu yang penting. Semoga banyak sosok – sosok Theresia dan Sabda berikutnya yang mampu berprestasi dan mengharumkan nama Kalimantan Barat di berbagai bidang (aspek) di Kancah Nasional bahkan Internasional”, tutup Harisson.
Untuk diketahui sebelum mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional dan provinsi, peserta sudah melakukan seleksi tingkat kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2023 sampai dengan tanggal 5 Maret 2023 lalu melalui aplikasi Transparansi Paskibraka.
Peserta selanjutnya mengikuti seleksi administrasi dan rangkaian tes Parade, PIP dan TIU, Wawancara, Kesamaptaan dan baris-berbaris di kabupaten hingga ke tahap Provinsi, dan menyisihkan 30 orang lainnya untuk dapat bertugas di Istana Negara.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar