Sejuta Cinta Untuk Bundo Jelang Hari Ibu Di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Gagasan Perkumpulan Indo Jolito Peduli (IJP)

 

Provinsi Sumbar – JAKARTA. Detikkasus.com – Mengangkat peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, perkumpulan Indo Jalito Peduli (IJP) menggelar acara yang bertajuk “Sejuta Cinta untuk Bundo” di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Sabtu malam (16/12). Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma yang berkesempatan hadir mengungkapkan apresiasi atas acara yang digagas perkumpulan IJP. “IJP memberi inspirasi kepada kita semua, betapa besarnya cinta dan perjuangan seorang Ibu terhadap anak-anaknya dan ini ingin ditunjukkan IJP bahwa cinta anak kepada ibunya haruslah juga besar serta senantiasa dibuktikan,” ucap Zuldafri yang didampingi Ny. Retry Zuldafri.

Zuldafri menyampaikan betapa besar peran dan jasa seorang perempuan ataupun ibu dalam membentuk karakter suatu bangsa. “Melalui ibu lah karakter dan nilai-nilai positif ditularkan kepada anak-anaknya dan ini nanti akan membentuk karakter suatu masyarakat bahkan karakter suatu bangsa,” sebut Zuldafri. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sangat mendukung seluruh program/kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat dan mendorong peran perempuan sebagai pilar utama membentuk generasi yang kuat dan tangguh. Selain itu, Zuldafri memberi apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh IJP yang banyak bergerak di bidang kesejahteraan sosial budaya dan pendidikan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, kepada salah seorang tokoh perempuan sang Maestro Tari Minang Almarhumah Gusmiati Suid putri Tanah Datar pendiri sanggar Gumarang Sakti .

Baca Juga:  Pertamina Diduga Lemah Dalam Pengawas Pom Mini

“Sangat tepat kiranya dalam rangka peringatan Hari Ibu, tokoh Gusmiati Suid dengan karya-karya tarinya yang berorientasi pada akar tradisi Minangkabau diberi penghargaan khusus mengingat jasa-jasanya mewariskan budaya Minangkabau kepada generasi berikutnya,” ulas Zuldafri. Selain itu, Wabup Zuldafri puji IJP mengangkat Kain Batik Tanah Liek kekayaan budaya lokal Minangkabau sebagai tema acara. “Harkat Kain Tanah Liek sangat perlu didukung sebagai kebanggaan bersama, di sini peran perantau-perantau perempuan Minang yang sukses menjadi ujung tombak promosi yang ampuh,” imbuhnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat mendukung Sumatera Barat sebagai destinasi wisata halal. “Saat ini Pemerintah Provinsi berjuang agar Sumatera Barat masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sehingga brand Sumatera Barat sebagai destinasi wisata halal bisa dikembangkan,” ucap Nasrul. “Acara yang digelar IJP sangatlah inspiratif dikemas menarik, patut diapresiasi karena mengangkat harkat kekayaan budaya lokal sehingga semakin dikenal di level nasional bahkan internasional,” sebut Nasrul lagi. Nasrul juga berharap kekayaan budaya lokal lainnya secara bergiliran dapat dikembangkan dan dipromosikan oleh IJP beserta seluruh perantau di antaranya songket dan tenun Pandai Sikek, Songkek Silungkang  dan kerajinan-kerajinan khas lainnya.

Baca Juga:  Terus Berupaya Meningkatkan Kamtibmas diDesa Binaannya, Bhabinkamtibmas Sawan, Melalui Sambang atau DDS

Ketua IJP Astri Asgani dan Ketua Pelaksana Nurwita Wilkes menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dengan terselenggaranya acara untuk menyongsong Hari Ibu dengan mempersembahkan karya Sejuta Cinta Untuk Bunda dengan tema Mengangkat Harkat Kain Tanah Liek. Astri sebutkan penghargaan kepada tokoh Gusmiati Suid sebagai bentuk terima kasih kepada beliau yang telah mengabdikan diri untuk pendidikan dan seni budaya sekaligus memotivasi generasi muda untuk berkarya dalam rangka mencintai dan melestarikan budaya Minangkabau.

Baca Juga:  Razia Ranmor Guna Cegah Masuknya Barang Berbahaya

Sementara tema Mengangkat Harkat Kain Tanah Liek sebagai salah satu kekayaan budaya nasional yang sudah ada sejak abad ke 16 dan mendapat pengakuan UNESCO sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” juga menjadi cita-cita dan usaha bersama dan ini akan memberi side effect di bidang perekonomian.

Turut hadir Ibu Erni Tjahyo Kumolo dan Ibu Hanny Pramono Anung dari OASE Kabinet Kerja, dan Ibu Rustini Muhaimin Iskandar.

Dari tokoh-tokoh Minang turut hadir Bapak Taufik Ismail, Bapak Syahrul Ujud, Bapak Fasli Djalal, Ibu Elly Kasim, M. Shadiq Pasadigoe beserta Ibu Betty Shadiq Pasdigoe yang juga anggota DPR RI. Dari jajaran kepala daerah Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria. (Myt/h)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *