Satgas Humas OMB Seulawah : Masyarakat Jangan Mudah Terpengaruh Hoaks Soal Pemilu

Banda Aceh |Detikkasus.com -Masyarakat khususnya di provinsi Alaceh di minta untuk tidak mudah terpengaruh, apa lagi terhasut hoaks soal pemilu. Karena berita bohong itu, sengaja di ciptakan dan di sebar oleh oknum yang ingin mencederai demokrasi di negara ini.

“Masyarakat jangan terpengaruh, apa lagi terhasut dengan hoaks soal pemilu. Sehingga dalam hal ini masyarakat perlu lebih bijak dan cermat dalam memilah dan memilih informasi untuk dikonsumsi,” kata ka.satgas humas operasi mantap brata (OMB) seulawah Kombes Joko Krisdiyanto dalam rilisnya kamis 16 november 2023.

Baca Juga:  Sukseskan Pemilu dan Pilkada 2024, Kodim Bojonegoro gelar Pembinaan Netralitas TNI

Joko menjelaskan, saat ini banyak isu hoaks yang di mainkan menjelang pemilu 2024. Hoaks itu, di bungkus dengan isu sara. Agama dan sosial, bahkan mem-pelintir pernyataan seseorang dengan konten berisi hasutan.

Belum lagi, tambah Joko, sekarang ini sudah ada aplikasi canggih serta dukungan teknologi _artificial intelligence_ (AI) yang dapat mengubah suara, mimik, bahkan bisa mengubah bahasa percakapan. Ini sangat berbahaya bila digunakan untuk hal negatif dan alat produksi hoaks.

Baca Juga:  Polres Tanah Karo : Grebek Cafe, Sambekan Desa Lau Pengulu, 14 Orang Positif Diamankan,

Padahal menurutnya, AI atau kecerdasan buatan itu adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia dalam hal positif yang dapat mendukung kemajuan zaman, bukan malah dijadikan alat produksi hoaks.

“Pemilu sudah sangat dekat. Kita bisa melihat suhu politik mulai meninggi baik secara masif maupun terang-terangan. Di sini butuh ketelitian masyarakat dan kita semua dalam memilih dan membagikan informasi, tentunya dengan memvalidasi kebenaran dari informasi itu sendiri,” pinta Joko.

Baca Juga:  Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba bersama BNN Pontianak

Mantan Kapolresta Banda Aceh itu juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial. Apapun informasi yang diterima dari berbagai platform media sebaiknya di-filter dan dicek kebenarannya terlebih dahulu ke lembaga resmi sebelum dikonsumsi atau dibagikan.

“Mari kita semua bijak dalam menggunakan medsos, jangan mudah terpengaruh apalagi ikut membagikan berita hoaks, terutama soal pemilu. Karena itu akan mengganggu jalannya demokrasi di negeri ini. Mari kita lawan hoaks!” demikian, imbau Joko Krisdiyanto.

(Jihandak Belang/TR.25/Bid.Humas Polda Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *