Sat-Gas TNI Gotong-Royong, Warga Mumugu Bangun Rumah Adat Jew Suku Asmat Papua

Minggu, 14 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mumugu Nduga |Detikkasus.com -Penerangan KoopsTNI, satuan tugas batalyon infanteri (sat-gas yonif). Para raider 503/mayangkara kostrad. Sebagai salah satu satuan jajaran komando operasi TNI (KOOPS TNI) di papua, tengah melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (ops pamtas) mobil RI-PNG, khususnya di wilayah kabupaten nduga provinsi papua pegunungan. Pada hari sabtu 13 juli 2024, sat-gas yonif 503 kostrad, menggelar acara peresmian rumat adat jew suku asmat papua.

Yang berada di kampung mumugu distrik krepkuri, bangunan rumat adat jew tersebut. Diresmikan pasca prajurit TNI bergotong-royong, dengan warga mumugu.

Kegiatan gotong-royong terselenggara hasil komunikasi sosial (komsos), yang secara aktif terus diselenggarakan oleh sat-gas yonif 503 kostrad. Menurut komandan sat-gas, Letkol Inf Gurbasa Samosir. Komsos, merupakan salah satu realisasi komitmen TNI. Dalam melaksanakan komsos inklusif dengan seluruh warga wilayah papua, realisasi komsos kali ini.

Baca Juga:  Cegah Aktifitas Premanisme, Personil Polsek Sawan Berikan Pencerahan Terhadap Karyawan SPBU Girimas

Di lakukan para prajurit TNI pos batas batu di pimpinan oleh lettu Inf galih widiharyo di awal pertemuan dengan bapak daniel menjeh selaku kepala suku asmat, yang berada di distrik krepkuri.

Hasil komsos tersebut, menyetujui rencana pembangunan dan lokasi bangunan rumat adat jew berada di kampung mumugu, selanjutnya. Pembinaan teritorial yang terjalin baik antara prajurit TNI dengan aparat dan tokoh masyarakat kampung mumugu, menghasilkan pelaksanaan gotong-royong. Yang berjalan dengan aman dan lancar, serta melibatkan banyak pihak yang dapat mempercepat proses pembangunan rumah adat tersebut.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Sambangan Sambangi CV Penkalis yang Bergerak dalam Pencatatan Listrik

Rumah adat jew, merupakan rumah adat suku asmat. Yang memiliki makna “Roh” atau “Spirit”, bagi suku asmat. Hal ini, bermakna jiwa atau sukma yang akan menggerakkan dan menghidupkan kehidupan bersama. Masyarakat suku asmat yang tinggal di kampung mumugu, sudah lama menginginkan di.bangunnya rumah adat jew tersebut. Dan baru kali ini, rumah adat jew dapat di realisasikan pendiriannya melalui cara gotong-royong antara prajurit sat-gas yonif 503 kostrad.

Dengan seluruh komponen masyarakat di kampung mumugu, merespon berdirinya rumah adat jew tersebut. Seorang papa papua, yang di hormati oleh warga mumugu. Atas nama papa primus firkom dengan antusias berkata, “terima kasih atas kebaikan hati komandan 503. Rumah adat jew sudah berdiri di mumugu, tuhan memberkati bapak-bapak tentara semua.”

Baca Juga:  Panglima TNI Cek Kesiap Siagaan Oprasi Prajurit Petarung Pasmar 2

Usai menerima laporan kegiatan, panglima KOOPS TNI. Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan. “Inisiatif sat-gas yonif 503 kostrad, mengajak masyarakat bergotong-royong. Membangun rumah adat jew di kampung mumugu, merupakan realisasi TNI. Dalam melakukan komunikasi sosial, yang inklusif dengan seluruh stakeholder dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah papua.”

(Pasukan Ghoib/Sumber : Autentikasi : Dan Sat-Gas Media KOOPS TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB