Sat-Gas TNI Gotong-Royong, Warga Mumugu Bangun Rumah Adat Jew Suku Asmat Papua

Mumugu Nduga |Detikkasus.com -Penerangan KoopsTNI, satuan tugas batalyon infanteri (sat-gas yonif). Para raider 503/mayangkara kostrad. Sebagai salah satu satuan jajaran komando operasi TNI (KOOPS TNI) di papua, tengah melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (ops pamtas) mobil RI-PNG, khususnya di wilayah kabupaten nduga provinsi papua pegunungan. Pada hari sabtu 13 juli 2024, sat-gas yonif 503 kostrad, menggelar acara peresmian rumat adat jew suku asmat papua.

Yang berada di kampung mumugu distrik krepkuri, bangunan rumat adat jew tersebut. Diresmikan pasca prajurit TNI bergotong-royong, dengan warga mumugu.

Kegiatan gotong-royong terselenggara hasil komunikasi sosial (komsos), yang secara aktif terus diselenggarakan oleh sat-gas yonif 503 kostrad. Menurut komandan sat-gas, Letkol Inf Gurbasa Samosir. Komsos, merupakan salah satu realisasi komitmen TNI. Dalam melaksanakan komsos inklusif dengan seluruh warga wilayah papua, realisasi komsos kali ini.

Baca Juga:  Tri Yani Caleg DPRD Tuban Dapil 2 Hadiri Tasyakuran Dan Purna Tugas Kepala UPTD Pertanian Widang Tuban.

Di lakukan para prajurit TNI pos batas batu di pimpinan oleh lettu Inf galih widiharyo di awal pertemuan dengan bapak daniel menjeh selaku kepala suku asmat, yang berada di distrik krepkuri.

Hasil komsos tersebut, menyetujui rencana pembangunan dan lokasi bangunan rumat adat jew berada di kampung mumugu, selanjutnya. Pembinaan teritorial yang terjalin baik antara prajurit TNI dengan aparat dan tokoh masyarakat kampung mumugu, menghasilkan pelaksanaan gotong-royong. Yang berjalan dengan aman dan lancar, serta melibatkan banyak pihak yang dapat mempercepat proses pembangunan rumah adat tersebut.

Baca Juga:  Deklarasi Menangkan Jokowi-Ma'ruf, EMJI : Jokowi-Maaruf Amin Membawa Perubahan Untuk Indonesia

Rumah adat jew, merupakan rumah adat suku asmat. Yang memiliki makna “Roh” atau “Spirit”, bagi suku asmat. Hal ini, bermakna jiwa atau sukma yang akan menggerakkan dan menghidupkan kehidupan bersama. Masyarakat suku asmat yang tinggal di kampung mumugu, sudah lama menginginkan di.bangunnya rumah adat jew tersebut. Dan baru kali ini, rumah adat jew dapat di realisasikan pendiriannya melalui cara gotong-royong antara prajurit sat-gas yonif 503 kostrad.

Dengan seluruh komponen masyarakat di kampung mumugu, merespon berdirinya rumah adat jew tersebut. Seorang papa papua, yang di hormati oleh warga mumugu. Atas nama papa primus firkom dengan antusias berkata, “terima kasih atas kebaikan hati komandan 503. Rumah adat jew sudah berdiri di mumugu, tuhan memberkati bapak-bapak tentara semua.”

Baca Juga:  PEMBUNUHAN DI DESA KEDUNG TURI

Usai menerima laporan kegiatan, panglima KOOPS TNI. Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan. “Inisiatif sat-gas yonif 503 kostrad, mengajak masyarakat bergotong-royong. Membangun rumah adat jew di kampung mumugu, merupakan realisasi TNI. Dalam melakukan komunikasi sosial, yang inklusif dengan seluruh stakeholder dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah papua.”

(Pasukan Ghoib/Sumber : Autentikasi : Dan Sat-Gas Media KOOPS TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *