Tanjab Barat l Detikkasus.com – Terkait berita detikkasus beberapa hari yang lalu seputar rumah warga tak layak di huni lurah betara Akmal Lansung merespon terhadap keluhan warga RT 10 kelurahan Kuala betara.
Menurutnya, seluruh data terkait lingkungan kelurahan Betara Kiri sudah tercatat dan terbukukan, demikian juga halnya dengan kondisi rumah Sutra Ali dan ibu Asiyah.
“Apa yang menjadi aspirasi warga, baik itu jalan lingkungan, PAH, termasuk juga bedah rumah sudah terdata di kelurahan, “kata Lurah saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya (18/12/2023).
Menurutnya juga awalnya gejolak ini timbul karna yang terdata di kelurahan ada yang tidak mendapatkan bantuan, sementara keputusan siapa yang akan menerima itu adalah keputusan tim dari Perkim bukan ditentukan kelurahan.
“Ada pendamping dari dinas Perkim yang menentukan layak atau tidak nya dapat bedah rumah tersebut, dan itu kewenangan pendamping bukan kami dari kelurahan Parit Deli, ” terang Lurah.
Lebih lanjut dia memaparkan, sebagai bukti keseriusan pihaknya menyikapi setiap informasi dari masyarakat hari ini (18/12/2023) pihaknya menggelar rapat untuk membahas hal tersebut.
“Hari ini kita akan mengelar rapat dan memanggil semua perangkat kelurahan termasuk RT, petugas dari perkim yakni pendamping, serta pihak-pihak yang berkaitan dengan bedah rumah, ” sebutnya.
Ia juga menambahkan, “kita akan lakukan mediasi terkait kekurangan syarat pemilik rumah yang belum dapat bedah rumah tersebut,dan jika ini memang prioritas tentu masih ada peluang dibangun pada perubahan, ” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kondisi yang dialami pasangan suami istri, Sutra Ali dan ibu Asiyah ternyata luput dari perhatian pemerintah, selama bertahun-tahun pasutri ini bak berteduh di bawah rumpun buluh, karena kondisi rumah yang sangat tidak layak.
Selain dinding dan lantai yang susah rapuh termakan usia, atap rumah yang semestinya sebagai pelindung dari teriknya panas dan hujan juga sudah mengalami kerusakan parah.
Kepada media ini dia menjelaskan bahwa kondisi rumah tersebut sudah sejak lama mengalami kerusakan bahkan juga sudah pernah di sampaikan kepada pemerintah setempat.
” Sudah lama pak rusaknya, dan kami juga sudah pernah menyampaikan kondisi rumah kami ini ke kelurahan namun sampai saat ini belum ada respon, ” katanya.(16/12/2023) sore.
(BEN)