Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Senin (12/10/2020) Kehidupan kelam yang dijalani oleh YANTO SAMBIT penduduk Dusun B Kampung Dalam, Desa Kampung Dalam Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. “Kisah yang dialami YS tersebut akhirnya RIPIN PULUNGAN LSM PENJARA, meminta, supaya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), maupun, Dinas Sosial (DINSOS) melakukan pengecekan, hingga memberikan bantuan kemanusiaan”.
“Dalam logika akal sehat diiring kemanusiaan, sangat tidak layak kalau YS hanya sekali mendapat bantuan Covid-19, itupun hanya tiga jenis terdiri dari, (1) Beras sepuluh kg, (2) Telur sepuluh butir, dan (3) Indomie lima bungkus, didukung situasi rumah kakek ini, sangat jauh dari lokasi pemukiman penduduk, bahkan bisa disebut sama sekali Kakek ini belum menikmati indahnya suatu kemerdekaan, dikarenakan. Ketika matahari terbenam rumahnya hanya diterangi lampu teplok”.
Dewan Perwakilan Rakyat dan Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu maupun instansi lainnya, kiranya dapat bergandengan tangan untuk menuntaskan kemiskinan penduduk, khususnya kehidupan Yanto Sambit yang sedang kita bahas saat ini. “Selain mengkroscek atau melihat langsung kondisi YS, tolong dikroscek juga perjalanan bantuan Covid-19 Desa Kampung Dalam. Kemungkinan besar bantuan Covid-19 yang masuk diDesa Kampung Dalam tidak pada tempatnya, atau hanya untuk kepentingan kelompoknya. Ujar RIPIN
Alasan, mengapa perlu sangat supaya DPR maupun Dinas Sosial dan instansi lainnya, untuk meneliti mengkroscek atau mengaudit kembali Dana COVID-19 diDesa Kampung Dalam, mengingat “Sungguh sangat tidak wajar Kakek Y.S itu hanya sekali mendapat bantuan Covid-19, padahal. Kalau kita hayati keberadaan Kakek itu”. Diduga keras, bantuan Covid-19 diDesa Kampung Dalam, malah di peruntukkan bagi orang konglomerat, bergelimang harta kemewahan, atau diperuntukkan memperkaya kelompoknya dan atau pribadinya. Ujar Yunus Laia
DARSONO Kepala Dusun B Kampung Dalam, katanya. “Sudah didaftarkan menjadi peserta BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) perlu dikroscek kebenarannya”. Kemudian katanya, “Bantuan Covid-19 yang diterima Y.S ada empat jenis, terdiri dari: (1) Beras sepuluh kg, (2) Telur sepuluh butir, (3) Indomie Kardus, dan (4) Minyak makan satu kg”, dari bantuan Provinsi. “Melalui situs WhatsAAp sekitar Pukul 15:15 Wib, MASNGUT Kepala Desa Kampung Dalam memberikan tanggapan
“Dah dpt itu bg, sembako dr Propinsi. Pak Yanto mmg bgt org nya, suka lupa, maklum usia nya dah lumayan… Pak Yanto Sambit benar KTP Kp Dalam, dan skrg sudah tdk berdomisili di Desa km, tdk diketahui domisili nya bg. Bpk tsb terakhir ada di desa wkt menerima bantuan covid 19 Prov…stlh itu gk tau keberadaan nya..di cek di alamat sesuai ktp tdk ada.. Trimss…??? Ujar Masngut melalui situs WhatsAAp. ( J. Sianipar )