Rayakan Hari Galungan, Umat Hindu Sembahyang Bersama di Pura Giripati Mulawarman Sungai Raya

Sabtu, 2 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUBU RAYA I Detikkasus.com -, Umat Hindu di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya yang berada di Kota Pontianak merayakan puncak hari raya Galungan di Pura Giri Pati Mulawarman. Perayaan tersebut ditandai dengan upacara persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Ida Shri Rsi Dukuh Putra Bandem Kepakisan, Pinandita Pura Giri Pati Mulawarman, Rabu (28/2/2024).

Hari Raya Galungan merupakan salah satu perayaan penting bagi umat beragama Hindu. Hari raya Galungan yang dirayakan setiap 210 hari tepatnya pada hari Rabu Kliwon wuku Dungulan (Budha Kliwon Dungulan) dengan perhitungan Kalender Bali.

Baca Juga:  Diduga Pj Kades SST dkk Aniaya Ketua BPD Desa Miga, Sudah Diranah Hukum

Hari Raya Galungan adalah merupakan hari kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Kebatilan/Kejahatan). Selain itu, hari raya Galungan juga dimaknai untuk memperingati terciptanya alam semesta beserta isinya.

Ide Shri Rsi dalam kesempatannya menyampaikan dharma wacana mengajak kepada seluruh umat untuk mengucap syukur karena pada hari ini dapat malksanakan persembahyanga bersama merayakan Hari Raya Galungan.

“Saya secara pribadi maupun sebagai Ketua Parisadha Hindu di Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan selamat Hari Raya Galungan, semoga kita dapat menegakkan Dharma atau Kebenaran,” kata Ide Shri

Baca Juga:  Jalan Lima Desa Di Luas Kabupaten Kaur Terancam, Belum Ada Tanda-tanda Penanganan

Lanjut Ida Shri Rsi menambahkan, bahwa perayaan Galungan kali ini sedikit berbeda dengan perayaan sebelum-sebelumnya. Karena sepuluh hari setelah pelaksanaan Galungan adalah merupakan hari raya Kuningan, dan langsung disambut dengan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 Masehi.

Selaku Ketua PHDI Provinsi Kalimantan Barat, Ide Shri Sri menegaskan kepada umatnya bahwa umat Hindu di Kalimantan Barat adalah Hindu Siwaism yang melestarikan serta memperkokoh adat kebiasaan atau tradisi yang diwarisi secara turun temurun dari nenek moyang yang berasal dari Bali (Ajegan Dresta Bali).

Baca Juga:  Enam Desa Belum Mengajukan Pencairan DD Tahap Satu, Mau Tau Alasan Nya

“Untuk itu, saya berharap kita di Kalimantan Barat komitmen dan konsekuen tetap menganut Agama Hindu yang Dresta Bali Nusantara. Dengan mazhab (ajaran) Siwa Siddartha.” Tegas Ketua PHDI Prov Kalbar, Ide Shri Rsi Dukuh Putra Bandem Kepakisan.

(A@ Hady)

Sumber : Wisnu

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru