PRINGSEWU LAMPUNG, detikkasus.com – Ratusan Tenaga Kontrak di Rumah Sakit Umum (RSUD) Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung Kini Terpaksa Kencangkan Perut alias Puasa,
Pringsewu detikkasus.com Nasib TK RSUD karna menunggu Gaji mereka sampai berganti Tahun belum juga terbayarkan, kemanakan ya uang untuk gaji tenaga kontrak tersebut.bagaimana nasip nasip anak dan istri mereka.
Hari ini juma’at(19/1/2018)detikkasus.com mendapatkan keluhan dari beberapa orang pegawai tenaga kontrak di RSUD Pringsewu yang masing-masing nama mereka minta agar tidak ditulis,” kami sudah bekerja dari Tahun 2012 sampai sekarang, tapi baru tahun 2017 kemarin gaji gami yang belum di bayarkan, gaji bulan Nopember-Desember 2017 yang sampai saat ini masih tersangkut,” kata mereka.
” Yang pasti ada 200 orang lebih teman-teman kami yang belum dibayar kurang dan lebih nya itu mas, Gaji kami/bulan Rp.500.000,-(Lima Ratus Ribu Rupiah) berarti kalau dua bulan Rp.1000.000,-(Satu Juta Rupiah) mas, belum uang CM kami itu/bulan kadang Rp.5-7 ratus ribu mas gak bisa dipastikan, artinya itu uang gaji dan uang cm sagat berrarti buat keluarga kami, kalau begini bagaimana nasib anak dan istri kami mas, kalau gaji kami sampai saat ini masih tersangkut alias belum terbayarkan,” ungkap mereka narasumber yang dapat dipercaya di seputaran area pringsewu.
Terpisah (Tati) Bendahara RSUD Pringsewu, dikonfirmasi melalui telpon selulernya, terkait adanya uang gaji para tenaga kontrak dua bulan Nopember-Desember 2017 belum terbayarkan dirinya tidak bisa memberikan jawaban untuk dapat memberikan imformasi ful , nanti saya tanyakan dulu kepada bendahara pembantu RSUD karna saya gak tau urusan uang itu,” singkatnya buang selah.
Direktur RSUD Pringsewu Dr.Ulinnoha melalui telpon pribadinya,” memang betul untuk gaji para tenaga kontrak yang ada di RSUD ini belum dibayar, kenapa, karena uang untuk mengaji karyawan-karyawan kontarak di RSUD Pringsewu ini sumbernya dari hasil pendapatan RSUD yang dari BPJS, tapi terpaksa mereka harus menunggu. Kenapa harus menunggu, karena uang untuk gaki mereka itu belum dibayarkan dari BPJS pemerintah Pringsewu sampai saat ini juga. sesui saya juga belum mendapatkan SK untuk Pengunaan Anggaran di RSUD ini dari pemerintah kabupaten pringsewu, jadi bagaimana,” ungkap Dr.Ulinnoha.
“Memang wajib itu uang gaji mereka yang harus diberikan, tapi mau bagaimana saya, untuk berapa jumlah orang tenaga kontrak itu saya kurang paham, berapa pasnya saya kurang jelas, ok,” lanjutnya.(bambang)