Pemko Subulussalam l Detikkasus.com -,
Jum’at (19/06/2023) Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2022 di Desa Longkib, Kecamatan Longkib Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam Provinsi Aceh. ADD tersebut menjadi salah satu faktor kebutuhan dari masyarakat petani.
Salah satu kebutuhan masyarakat longkib adalah jenis Pupuk SP.36 memang sudah terealisasi akan tetapi masih ada yang janggal, sebab pada waktu musyawarah disepakati Pupuk SP.36 (4) Empat karung dan Pupuk Urea (2) Dua karung.
Sedangkan kejanggalannya “Kenapa hanya Pupuk SP.36 yang dapat direalisasi kemudian Pupuk Urea tidak sama sekali, sebenarnya ada apa yang terjadi, apakah pupuk urea itu menghilang berendam ditelan banjir”.
“Ataukah telah sengaja digelapkan oleh beliau-beliau yang punya partner, atau dari berbagai upaya hingga taktik kepentingan, untuk dapat memperkaya pribadi bahkan kelompoknya”. Herannya setelah viral barulah beliau realisasikan.
Waktu itu tepatnya pada 19 April 2023 pengadaan pupuk sudah terlanjur viral, barulah mereka berupaya mengadakannya kembali walaupun tidak sekaligus dengan pupuk urea. “Dari kisah ini kalau gak viral bakal perut semakin kenyang”.
“Karena sudah terlanjur viral maka besar kemungkinan terpaksa direalisasikan, soalnya itu anggaran di Tahun 2022 dan seharusnya sudah dapat, terlaksana atau direalisasi pada akhir tahun 2022 kemarin”. Sebut nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis
Dikutip dari sebahagian edisi 19/4/2023 yang lalu dengan judul, (“ADD Tahun 2022 belum direalisasi atau besar kemungkinan ada fiktif”). Sangat besar peluangnya bahwa ADD2022 kemungkinan jadi nyata fiktif.
Soalnya pada saat kegiatan pertemuan di Desa sudah sering kami tanyakan kepada sang kepala desa beliau tidak mau menjelaskan bahkan tergesa-gesa ingin pergi, padahal pengadaan sudah disepakati melalui musyawarah.
Jangan sampai dana desa longkib TA.2022 jadi sebatas oret-oret tan tinta sakti dari sang pengelola atau penanggung jawab anggaran saja,
sebut beberapa warga desa longkib yang tidak ingin namanya ditulis.
Awak media mengkonfirmasi inisial R.U sebagai Kepala Desa Longkib, waktu itu WhatsAAp beliau sudah ceklis dua biru, tetapi beliau tidak berkenan memberikan tanggapan atau layanan informasi (M. Sianipar)