Terpantau Oleh Jurnalis Belum Ada Setahun Rabat Beton Sudah Retak.
Kota Langsa | Detikkasus.com – Pada sebelumnya, adanya terjadi pelaksana proyek pekerjaan rabat beton di tiga (3) lorong itu. Masing-masing, lorong pjka. Lorong tgk abdurrahman dusun rumbia, lorong capela dusun jati desa gampong tualang teungoh.
Dengan, beberapa tahun yang lalu. Gechik samsuar amin, sempat melakukan pengujan permohonan. Agar di desanya itu, dapat dilakukan pengecoran disetiap badan lorong. Namun, setelah permohonan tersebut. Dikabulkan oleh pihak pemerintahan daerah provinsi aceh, adanya persetujuan yang dilakukan oleh pemprov aceh.
Maka, dilakukan peninjauan ke lokasi desa tualang teungoh kecamatan langsa kota kota langs. Beserta juga pihak dari rekanan pelaksana pemborong yang akan dikerjakan proyek rabat beton itu, begitu rencana telah diperbuat bersama pekerjaan adanya proyek rabat beton di tiga lorong.
Terpantau oleh jurnalis, usainya pekerjaan terlangsa. Yang dikerjakan secara bersama-sama dengan pihak masyarakat gampong tualang teungoh itu, yang pertama. Tanpa adanya semasa pekerjaan terlaksana sampai selesai, tidak ada tampilan plang papan nama proyek dikerjaoan. Tak jelas berapa nilai pagu anggaran dana tersalurkan oleh pihak pemprov aceh beserta pihak rekanan kontraktor tersebut, ditambah lagi.
Dari, hasil pekerjaan rabat beton ditiga masing-masing lorong itu. Terpantau retak-retak dan juga tanpa adanya kwalitas yang bermutu pastu, ketika awak media detikkasus.com. Kemarin, 19/01/2023 sekitar pukul.17.27.wib. Dalam pantaun di lorong pjka serta lorong tgk abdurrahman dusun rimba dan lorong capela dusun jati, terpantau adanya keretakan pada hasil badan jalan rabat beton yang usainya pihak pelaksana kerjakan.
Begitu juga, pada saat itu. Awak media detikkasus.com, menerima informasi dari segelintiran masyarakat lorong pjka tersebut. Tentang adanya keretakan pada badan jalan lorong pjka tersebut, menjelaskan serta berceloteh dengan dasar sistem menegemen yang mereka perbuat.”Pengawasnya proyek pekerjaan rabat beton badan jalan lorong pjka ditempat kami ini, adalah dari pihak lorong lain. Ini makanya terjadi bisa retak, dengan ukuran yang telah dikerjakan. Yaitu, ukuran satu 1 sak pasir 2 angklung krikil 6 angklung. Sudah plang papan nama proyekbya tidak ada, anggaran yang disalurkan kepada kami. Sekitar senilai empat juta sembilan ratus, itu pun ongkos kerjanya saja. Lainnya, bahan material. Dari pihak mereka hanya menyediakan mesin molen secara manual, seharusnya menggunakan alat mobil molen pengecoran yang memiliki kwalitas tinggi.”cetus warga itu, yang enggan namanya mau disebutkan sekitar pukul.17.30.wib.
Menurut, gechik gampong desa tualang teungoh itu. Samsuar amin, ketika ditemui dikantor desa. Tadi pagi, awak media detikkasus.com. Melakukan pertanyaan serta berkomfirmasi kepadanya, tentang adanya proyek pekeejaan rabat beton dilorong gampong desa tualang teungoh kecamatan langsa kota langsa.
Samsuar amin pun mengatakan,”kalau ke tidak adanya plang proyek itu pada sebenarnya tidak ada urusan dibidang saya. Saya hanya penerima manfaat saja, pada sebelumnya. Pada beberapa tahun yang lalu, dari pihak kami sempat pernah mengajukan permohonan terhadap dalam pengecoran rabat beton itu. Akhirnya dikabulkan, setelah itu. Dari pihak pemprov aceh bersama pelaksana ada menemui saya, untuk pelaksana pekerjaan tersebut. Proyek itu, berasal dari pihak insfra sekewil banda aceh sana. Yang namanya pihak pelaksana atau pemborongnya saya tidak tau siapa namanya,”ujar cerita samsuar amin pad hari jumat 20/01/2023 sekitar pukul.10.25.wib.
(Mas K Pur)