Program Kementerian KLHK melalui BPDAS Bangka Belitung, Mampu Menggerakan Ekonomi Masyarakat di Era Pandemi

Kamis, 26 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Bangka Belitung

Kamis (25/11/2020) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kini tengah melaksanakan program padat karya melalui penanaman mangrove dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan.

Di Bangka Belitung program yang ditargetkan mampu menggerakan ekonomi masyarakat di era pandemi Covid 19, telah berlangsung sejak awal bulan oktober diawali dengan penyiapan kayu ajir dan kayu larikan serta kegiatan penyediaan bibit mangrove.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Lahan, Baturusa Cerucuk, Bangka Belitung, Ir Tekstiyanto MP,saat di jumpai awak Pers mengatakan, sedikitnya 500 hektar kawasan mangrove di pesisir Bangka Belitung, telah menjadi target dalam program ini.

Setidaknya ada sekitar 1000 masyarakat yang terlibat langsung dalam program di empat kabupaten Provinsi Bangka belitung yaitu (Bangka Tengah-Bangka Selatan-Belitung dan Belitung Timur) Mereka sebagian besar adalah kalangan nelayan dan masyarakat pesisir, yang terlibat dalam penyiapan bibit yang tergabung dalam 37 kelompok tani hutan.

Baca Juga:  Empat Desa Pelatihan Hukum, Sumber Dana Desa

Khusus dalam penyiapan bibit sulaman,ujar Tekstiyanto, kelompok tani dianjurkan memanfaatkan gelas plastik bekas, ketimbang polybag semai.

Dengan demikian kita berharap, melalui kegiatan ini, kita dapat memanfaatkan sampah plastik yang tersebar dibanyak tempat,”ujarnya.Karena disebagian wilayah Bangka Belitung ini, air laut kering malam, maka ada sebagian kelompok tani, melakukan penanaman pada malam hari,” ungkap Tekstiyanto lagi.

Dia mencontohkan, penanaman yang dilakukan sejumlah kelompok tani hutan di Pantai Mudong, Belitung Timur.
Lantaran air kering malam antara pukul 9 hingga pukul 3 dini hari, hingga mereka terpaksa melakukan penanaman dan pemasangan kayu ajir malam hari.

Baca Juga:  Antisipasi Trek trekan ,Personil Sabhara tingkatkan Patroli Jalan Raya

Saat awak pers menemui ketua kelopak Atas nama Fajar
Kelompok Tani Hutan Kerangas Mudong Lestari, Desa Selingsing Kecamatan Gantung, menjelaskan salah satu kelompok yang melakukan penyulaman dan pemasangan Alat pemecah ombak pada malam hari. Kondisi ini dilakukan karena pada siang hari air laut tengah pasang tinggi, dan kondisi seperti ini menurut Fajar, diperkirakan akan berlangsung sampai akhir bulan Desember 2020.

Sementara target penanaman ini harus selesai paling lambat pertengahan Desember. ” Mengingat waktu penanaman yang sangat terbatas, maka tidak pilihan lain kecuali melakukan penanaman pada malam hari,” ujarnya.
Saat awak pers konfirmasi langsung dengan salah satu
Wakil ketua kelompok Kelompok Tani Hutan, IIL yg terlibat langsung dengan kegiatan Program penanaman mangrove ini, mengatakan kami masyarakat sangat merespon positif dengan kegiatan dan program dari kementerian KLHK melalui Dinas BPDAS ( Balai pengendalian Daerah Aliran Sungai ) dan banyak masyarakat. Mereka yang sehari harinya beraktivitas mencari ikan dan di situsi kondisi pandemi harga ikan murah dan sulit untuk menjualnya.

Baca Juga:  Upacara Hari Kesaktian Pancasila Di Kabupaten Jember, Dandim 0824 : “Pancasila Sudah Final Sebagai Satu-satunya Idiologi Bangsa Indonesia Yang Harus Dipertahankan”

Kalau melaut itu, belum tentu dapat ikan, kalau pun dapat murah harganya, tapi paling satu atau dua kilo yang nilainya kecil, terlebih disaat harga ikan yang murah seperti sekarang ini,” ungkap IIL, wakil ketua kelompok. (Andi Perancis)

Berita Terkait

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Nisel Di Amankan Oleh Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Nias Selatan
Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil
Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang
Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan
Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online
Pelindo III Selalu Ingkar Janji ! Warga Lembar Akan Mengadu Ke Komisi II DPR-RI Dan Presiden RI
Kasus Judol Di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur

Rabu, 6 November 2024 - 04:17 WIB

Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil

Rabu, 6 November 2024 - 01:11 WIB

Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang

Selasa, 5 November 2024 - 21:56 WIB

Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan

Selasa, 5 November 2024 - 21:17 WIB

Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online

Berita Terbaru