Provinsi Sumbar – Batusangkar, Detikkasus.com – Setelah dilaunching oleh Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi 2 bulan yang lalu, tepatnya pada 21 agustus 2017 yang lalu di nagari Sungayang, hari ini program GAPURA MANTAP (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu) di Kabupaten Tanah Datar sudah berjalan hampir selesai. Program yang dimaksudkan untuk membantu keluarga kurang mampu tersebut ternyata mendapat respon dan dukungan penuh oleh masyarakat secara keseluruhan, sehingga bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui APBD Kabupaten Tanah Datar, sumbangan perantau, BAZ, BPJS dan Pokok Pikiran DPRD dengan nilai total mencapai Rp. 11.307.986.000,- tersebut setelah ditambah dengan swadaya masyarakat nilainya bertambah menjadi 3 kali lipat.
Hal ini terjadi karena tingginya kepedulian masyarakat terhadap saudara-saudaranya yang tergolong miskin, sehingga mereka saling berkerjasama untuk ikut mambantu melalui program pemerintah yang diberi nama GAPURA MANTAP tersebut. Adapun bantuan yang diberikan masyarakat untuk mendukung program tersebut berupa bantuan tenaga, bantuan semen, pasir, batu bata dan banyak lagi. Seperti halnya yang terjadi di nagari Padang Ganting, tepatnya di Jorong Koto Gadang. Semula bantuan pugar rumah kepada keluarga Idrawati ini berjumlah 15 juta, namun berkat bantuan dan dukungan masyarakat sekitar maka nilai bangunan yang diterima oleh Idrawati naik menjadi senilai 75 juta. Ini jelas membuktikan bahwa masyarakat mendukung penuh program tersebut.
Saat ditemui di rumahnya pada Jum’at kemarin, Idrawati mengucapkan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada pemerintah khususnya kepada Bupati Tanah Datar. Dia mengatakan bahwa selama ini keluarganya hidup dengan menumpang di rumah tetangganya yang tidak dihuni, namun sekarang sudah dibuatkan rumah sendiri oleh pemerintah melalui program ini, ujarnya. “Kini kami alah punyo rumah surang, tapi sumuanyo alun ado lae do jadi kalau kami ka mandi masih manompang di mushalla, taruih untuak mamasak kami mamintak aia dari tetangga di muko. (sekarang kami sudah memiliki rumah, namun belum memiliki sumur jadi kalau kami mau mandi terpaksa menumpang di mushalla, terus kalau untuk memasak kami meminta air kepada tetangga di depan rumah)”, ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Syafrides, ibu tiga anak yang sedang menderita kanker payudara ini juga memperoleh bantuan serupa dengan Idrawati. Dia mengatakan bahwa sebelumnya dia tidak memiliki rumah sama sekali, namun sekarang rumahnya sudah dibuatkan oleh pemerintah, ucapnya. “Saat ini rumah kami sudah ada, namun kalau masih boleh kami meminta untuk diberikan bantuan lagi untuk membuatkan lantai dan plester dindingnya. Sebab kalau kami yang harus membangunnya sendiri mana ada uang, harapnya. Saat ditanya apa pekerjaan suaminya, dia mengatakan bahwa suaminya hanyalah seorang buruh lepas, apalagi sekarang dia sedang sakit sehingga seminggu sekali harus pergi berobat ke rumah sakit di Bukittinggi, untuk itu kami berharap kepada pak Bupati untuk bisa dibantu lagi, harapnya.
Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi secara terpisah menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat dan perantau serta semua pihak yang telah ikut mendukung program ini. “Tanpa adanya dukungan masyarakat saya yakin program ini tidak akan berjalan dengan baik”, kata Irdinansyah. Pada tahap pertama ini kita akan melakukan pugar rumah warga kurang mamapu sebanyak 915 unit rumah dulu, nanti setelah tahap pertama ini kelar kita akan lanjutkan untuk tahap berikutnya. Kita berharap dengan program ini nanti di kabupaten Tanah datar tidak ada lagi masyarakat kita yang masih tinggal dirumah yang tidak layak huni, karena kita tahu dari rumahlah sebuah kehidupan akan dimulai. Kalau kondisi rumahnya baik tentu suasana harmonis dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, tentunya tercapai dengan baik, pungkas Irdinansyah…(Myt)