Detikkasus.com|JATENG & DIY
KENDAL-Poltekkes Kemenkes Semarang melaksanaka Kegiatan Webinar Nasional Midwifery Fiesta dengan tema ” Transformasi Kesehatan Pada Pelayanan Kebidanan Sebagai Upaya Akselerasi Penurunan Stunting”, acara ini di selenggarakan di Gedung Polteks UPP Kampus Kendal, jalan Laut No. 21A, Kota Kendal, Selasa (07/11/2023).
Dalam Pembukaan Kegiatan Webinar Nasional ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Semarang Dr. Krisdiana Wijayanti, Bdn, M.Mid, para Dosen dan Mahasiswi Kebidanan Poltekes Kemenkes
Kegiatan seminar nasional yang bertema “Transformasi Kesehatan Pada Pelayanan Kebidanan Sebagai Upaya Akselerasi Penurunan Stunting” merupakan serangkaian dari kegiatan Midwifery Fiesta yang digagas oleh Ketua Jurusan Dr. Krisdiana Wijayanti.,Bdn.,M.Mid, acara ini dilaksanakan secara simultan mulai tanggal 6 November 2023, diawali dengan kegiatan Midwifery Doctor’s Talk Show, Live Eduhealth Podcast, Kegiatan Online Community Service, Online Lecturer Exchange, Nasional Webinar, lInternational Webinar, dan Lomba Poster.
Kepada Awak media Ketua Jurusan Dr. Krisdiana Wijayanti.,Bdn.,M.Mid mengatakan,
“Kegiatan seminar nasional ini diharapkan dapat memberikan wawasan terkait tentang kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan dan pemeliharaan ibu dalam masa kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui serta bayi sampai anak prasekolah.ungkap Dr. Krisdiana.
Lanjut Dr. Krisdiana, Keberhasilan dari upaya kesehatan ibu dan anak, dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Stunting menjadi permasalahan kesehatan saat ini yang masih menjadi issue strategis pembangunan kesehatan, terang nya
“Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menurunkan angka stunting yang terjadi di Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Tengah. Transformasi kesehatan menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif, yang perlu melibatkan banyak pihak termasuk Poltekkes Kemenkes Semarang, sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi kesehatan.
Poltekkes Kemenkes Semarang juga ikut berperan aktif dalam Audit Kasus Stunting di lingkungan pemerintah kabupaten kendal sebagai tim pakar dalam Audit Kasus Stunting yang telah berjalan sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang. Berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan penanganan stunting juga telah dilakukan dalam upaya membantu penurunan kasus stunting, pungkas Dr. Kris diana
Dalam Wabinar nasional kali ini ada 6 narasumber, untuk narasumber yang pertama oleh Sri Setiasih, S. SiT, Bdn, M.Kes dengan tema Peran Remaja Siaga Cegah Stuting, narasumber kedua Dewi Andang Prastika D. SiT,Bdn, M.Kes, dengan tema Prankonsepsi / pranikah Kesiapan Calon pengantin dalam pencegahan Stunting, Narasumber ketiga Nuril Nikmati, S.Kp.Ns, M. Kes dengan tema Transformasi Kesehatan pada ibu hamil dalam akselerasi pencegahan Stunting
Narasumber ke empat Wanodya Hapsari, S. ST, Bdn, M. Tr. Keb dengan tema Edukasi melalui optimalisasi buku KIA dalam Upaya pencegahan stunting pada Balita, Narasumber ke lima Aulia Fatmawati, S. ST, M. Kes dengan tema Transformasi Kesehatan pada ibu nifas dalam Akselerasi Pencegahan stunting, Narasumber ke enam/terakhir Profesor Dr. Dr. S.A. Nugraheni, M. Kes dengan tema Pencegahan Stunting dengan penatalaksanaan 1000 HPK dan Pos Satelit Erda.
(Red)