Polsek Perhentian Raja Masih Selidiki Motiv Pria yang Nekad Gantung Diri di Pohon Mangga

 

Detikkasus.com | PERHENTIAN RAJA – Selasa pagi (4/12/2018) sekira pukul 06.30 wib, Warga Afdeling I Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja dihebohkan dengan penemuan seorang warga yang tewas gantung diri di pohon mangga dekat rumahnya.

Korban adalah Aroziduha Laiya (Lk 36) warga Afdeling I Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, korban diketahui bekerja sebagai Buruh Harian Lepas di kebun PTPN V Sei Pagar Kec. Perhentian Raja.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.30 wib oleh rekan kerja korban sdr. Nuryanto yang baru bangun dari tidurnya, saat itu saksi ini keluar dari rumah dan saat melihat ke samping rumahnya tampak sesosok tubuh tergantung di pohon mangga.

Baca Juga:  Peran otonomi daerah di tengah pandemi yang melamda negara indonesia

Selanjutnya Nuryanto memanggil rekannya November Gule untuk bersama -melihat orang yang tergantung di pohon mangga tersebut, setelah dicek ketahui orang yang tergantung itu adalah Aroziduha Laiya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna biru lengan panjang bertuliskan Holland dan memakai celana training 3/4 warna biru dengan les putih, lehernya dalam keadaan terikat tali berwarna orange serta lidah korban terjulur keluar.

Baca Juga:  Bupati Nias Sampaikan Ranperda Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

Mengetahui kejadian ini Kapolsek Perhentian Raja Iptu Zulfatriano SH beserta Personil Piket langsung mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP), personel Polsek ini kemudian melakukan olah TKP, mendata saksi dan mengumpulkan keterangan serta melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Selanjutnya petugas mengevakuasi korban lalu membawanya ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum atau otopsi, guna mengetahui penyebab pasti atas kematian korban.

Baca Juga:  PAMI Kembali Demo Tuntut Gelar Doktor Rektor UNIMA Dicabut

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kapolsek Perhentian Raja Iptu Zulfatriano SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa dari hasil pengamatan terhadap jasad korban tidak ada tanda-tanda akibat kekerasan, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motiv apa yang menyebabkan korban hingga nekat bunuh diri, jelasnya. (Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *